1 tahun disway

Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 di Kota Malang: Seluruh Puskesmas Sudah Bisa Skrining HIV

Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 di Kota Malang: Seluruh Puskesmas Sudah Bisa Skrining HIV

Ilustrasi pasien penderita --

KLOJEN, DISWAYMALANG.ID—Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kesehatan menegaskan komitmen memperkuat upaya pencegahan HIV/AIDS dengan memperluas akses layanan pemeriksaan dan meningkatkan edukasi masyarakat. Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 yang dipusatkan di Halaman Dinas Kesehatan Kota Malang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif MKes menekankan, deteksi dini menjadi kunci utama dalam menekan penularan HIV. Dia menyatakan bahwa Kota Malang berupaya memastikan masyarakat dapat mengakses pemeriksaan HIV secara mudah dan tanpa diskriminasi.

“Seluruh 16 Puskesmas di Kota Malang sudah bisa melakukan skrining HIV. Selain itu, kami bekerja sama dengan 8 rumah sakit sebagai jejaring pemeriksaan dan pendampingan,” ujar dr. Husnul.

Langkah ini, ditegaskannya, penting untuk mendorong masyarakat melakukan tes sukarela sedini mungkin.

Dinkes mencatat sekitar 500 pasien HIV aktif di Kota Malang yang saat ini menjalani pengobatan ARV di dua fasilitas utama:

• Puskesmas Dinoyo: ±400 pasien

• Puskesmas Pandanwangi: ±100 pasien

Menariknya, hanya 31 persen pasien yang merupakan warga asli Kota Malang, sementara sisanya berasal dari luar daerah.

“Kota Malang menjadi rujukan layanan kesehatan, sehingga banyak pasien dari luar kota memilih berobat di sini,” jelasnya.

Menurut dr Husnul, peningkatan faktor risiko dipengaruhi perubahan sosial, lingkungan, dan maraknya paparan informasi digital yang sulit disaring.

“Bukan hanya perilaku individu, tetapi juga dinamika sosial dan era teknologi yang membuat masyarakat—terutama generasi muda—rentan terhadap perilaku berisiko,” katanya.

Dalam rangka peringatan HAI 2025, Dinkes memperluas skrining dan edukasi hingga ke berbagai kelompok usia, mulai dari:

• Bayi & balita

Sumber: