Yang Baru Pertama Tinggal di Malang Harus Coba 9 Makanan Khas Bumi Arema Ini!

Rujak cingur adalah salad khas Jawa Timur yang terdiri dari buah, sayuran, tahu, tempe, dan moncong sapi (cingur), disiram dengan bumbu petis kental berpadu manis-pedas unik. Hidangan ini menggambarkan keberagaman kuliner Malang yang kaya rasa.

7. Sate Kelinci

Daging kelinci empuk dan gurih, disantap bersama bumbu kacang atau kecap manis menjadi hidangan inovatif yang mencuri hati pecinta kuliner. Sate kelinci menjadi salah satu makanan khas Malang yang digemari banyak orang.

8. Puthu Lanang

Kue tradisional legendaris sejak 1935. Terbuat dari tepung beras, kelapa, dan gula merah, kukus dalam cetakan bambu, harum dan manis gurihnya klasik abadi. Puthu lanang menjadi salah satu makanan khas Malang yang wajib dicicipi.

9. Angsle

Minuman hangat mirip sekoteng, namun berkuah santan. Berisi putu mayang, tape singkong, ketan, dan bubur mutiara. Hidangan sempurna untuk malam Malang yang cenderung dingin. Angsle menjadi pilihan tepat untuk menghangatkan tubuh di malam hari.

BACA JUGA:Playoffs DBL Malang Panaskan Akhir Pekan, Siapa Menyusul ke Big Eiight?

Kuliner tradisional Malang bukan hanya soal rasa, melainkan juga kisah panjang tentang budaya, kebersamaan, dan kenangan masa lalu. Dari semangkuk bakso hangat hingga sepiring mendol tempe, setiap sajian menyimpan identitas kota yang ramah dan penuh cerita.

Jadi, jika suatu hari berkunjung ke Malang, jangan hanya pulang dengan buah apel, tapi bawalah juga pengalaman mencicipi ragam kuliner tradisional yang melegenda. Sebab, di setiap suapan, Malang selalu punya cara tersendiri untuk membuat siapa pun jatuh cinta.

Sumber: cimbniaga.co.id