1 tahun disway

Excelsa, Si Kopi Langka dari Asia: Sejarah, 9 Fakta Unik, dan Manfaatnya

Excelsa, Si Kopi Langka dari Asia: Sejarah, 9 Fakta Unik, dan Manfaatnya

Mengenal Excelsa: Si Kopi Langka dari Asia--getty images

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Kopi Excelsa, yang secara ilmiah kini digolongkan sebagai Coffea liberica var dewevrei, adalah salah satu jenis kopi paling unik namun paling jarang ditemukan di dunia. Meski tidak sepopuler Arabika atau Robusta, Excelsa memiliki karakter rasa yang eksentrik, sering disebut sebagai kopi “misterius” karena aromanya yang berbeda dari kopi pada umumnya.

Kopi ini kali pertama ditemukan di wilayah Afrika Tengah, kemudian menyebar ke Asia Tenggara termasuk Filipina, Vietnam, dan Indonesia pada awal abad ke-20. Excelsa dipilih karena pohonnya tinggi, tahan hama, dan dapat tumbuh di lahan yang tidak cocok untuk Arabika. Meski demikian, produksinya tidak banyak karena panennya lebih rumit dan perawatannya memerlukan ketelitian lebih.

BACA JUGA:Liberika, Kopi Jumbo dari Lahan Gambut: Sejarah, 9 Fakta Unik, dan Manfaatnya

Kini, Excelsa menjadi incaran para penikmat kopi yang mencari rasa berbeda, terutama di dunia specialty coffee yang semakin berkembang.

Berikut ini 9 fakta unik tentang Excelsa ini:

1. Bukan Spesies Mandiri

Dulu Excelsa dianggap spesies tersendiri, tetapi penelitian genetika modern (World Coffee Research) menyatakan bahwa Excelsa adalah varietas dari Liberika, bukan spesies terpisah.

2. Pohonnya Bisa Setinggi 15–20 Meter

Excelsa terkenal sulit dipanen karena tinggi pohon bisa mencapai dua lantai rumah, lebih tinggi dibanding Arabika maupun Robusta.

3. Rasanya Paling “Aneh” di Dunia Kopi

Karakter rasa Excelsa sering disebut:

  • fruity yang asam-segar

  • sedikit woody atau smoky

  • ada nuansa tart mirip buah-buahan tropis
    Rasanya sering dianggap berada “di luar” spektrum rasa kopi biasa.

4. Banyak Tumbuh di Asia Tenggara

Filipina, Vietnam, dan sebagian Indonesia menjadi rumah penting bagi Excelsa. Di wilayah ini, ia menjadi bagian dari kopi lokal rakyat.

5. Kandungan Kafein Menengah

Kafeinnya berada di antara Arabika dan Robusta yang artinya cukup memberi efek stimulan, tetapi tidak terlalu kuat.

BACA JUGA:Robusta, Kopi Tangguh dari Dataran Rendah: Sejarah, 9 Fakta tentang Robusta, dan Manfaatnya

6. Biji Berbentuk Tidak Lazim

Biji Excelsa cenderung lebih besar dan lonjong, sering disalahartikan sebagai biji Liberika sampai diperiksa lebih teliti.

7. Tahan Perubahan Iklim

Excelsa dikenal kuat menghadapi kekeringan, curah hujan tinggi, dan perubahan cuaca ekstrem membuatnya semakin diperhatikan di era perubahan iklim.

8. Cocok untuk Campuran Rasa Eksotis

Dalam industri roasting, Excelsa sering digunakan sebagai komponen blend untuk menambah keasaman, aroma buah, atau karakter unik.

9. Populasi Terbatas

Meskipun tahan banting, Excelsa jarang dibudidayakan secara massal karena panennya sulit dan pasarnya lebih niche. Ini membuatnya termasuk kopi langka.

BACA JUGA:Arabika, Sang Kopi Bangsawan: Sejarah, 9 Fakta Unik, dan Manfaatnya

Kopi Excelsa memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan dan gaya hidup, terutama ketika dikonsumsi dalam porsi wajar:

  • Mengandung antioksidan alami seperti polifenol yang membantu melindungi sel dari stres oksidatif.

  • Memberikan energi dan fokus, berkat kandungan kafein menengah yang tidak “menghentak” seperti Robusta.

  • Mendukung keberlanjutan pertanian lokal, terutama di Asia Tenggara, karena pohonnya tahan cuaca ekstrem dan cocok ditanam oleh petani kecil.

  • Menawarkan pengalaman rasa yang unik, menjadi alternatif bagi penikmat kopi yang ingin mencoba sensasi berbeda dari Arabika dan Robusta.

  • Mendukung ekonomi regional, karena Excelsa sering menjadi bagian dari kopi rakyat dan dijual dalam bentuk campuran lokal.

Sumber: world coffee research (wcr)