Kencing dengan Cara Jongkok Bisa Bikin Sehat Prostat Pria, Kok Bisa?

Ternyata Kencing dengan Cara Jongkok Bisa Bikin Sehat Prostat Pria, Kok Bisa?

 

JAKARTA, DISWAY.ID – Kebiasaan buang air kecil (BAK) sambil berdiri sudah umum dilakukan oleh mayoritas pria. Namun, hasil penelitian dan pandangan medis menunjukkan bahwa posisi kencing jongkok atau duduk ternyata dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan, terutama untuk prostat pria, lho!

Mengapa posisi jongkok lebih disarankan, dan apa hubungannya dengan kelenjar kecil yang seringkali menjadi masalah seiring bertambahnya usia pria ini?

Prof dr Chaidir Arif Mochtar SpU(K) selaku dokter spesialis Urologi Rumah. Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan inti dari manfaat kencing jongkok atau duduk terletak pada kemampuannya untuk mengoptimalkan pengosongan kandung kemih.

Saat pria buang air kecil sambil berdiri, otot-otot di sekitar panggul dan dasar panggul cenderung lebih tegang. Ketegangan ini bisa menghambat aliran urine dan membuat kandung kemih tidak sepenuhnya kosong.

Sebaliknya, saat pria mengambil posisi jongkok (atau duduk), otot-otot dasar panggul menjadi lebih rileks. Relaksasi otot ini sangat krusial karena memungkinkan saluran kemih terbuka lebih lebar dan kandung kemih dapat berkontraksi sepenuhnya. Sehingga seluruh urine dikeluarkan tanpa sisa (disebut juga penurunan Post-Void Residual atau PVR).

"Tapi kalau kita pikir kalau orang jongkok, maka isi perut itu akan lebih menekan ke kemih. Sehingga dia logikanya akan lebih banyak keluar pipisnya, sehingga lebih abis," ujarnya kepada wartawan, dikutip Rabu 1 Oktober 2025.

"Duduk di toilet malah nggak terlalu banyak membantu kencing sebenarnya. Karena dia cuma duduknya, ini juga nggak neken kandung kemihnya. Jadi sebenarnya jangan malu kalau laki-laki kencing secara jongkok, sama seperti wanita sebenarnya. Nggak apa-apa. Kan pipis jongkok masih banyak di Indonesia," sambungnya.

 

Selain Prostat, Ada Manfaat Lainnya

Manfaat kencing jongkok tidak hanya berhenti pada kesehatan prostat. Beberapa ahli juga mencatat keuntungan lain, antara lain:

1. Kebersihan yang Lebih Baik (Higiene): Kencing jongkok sangat mengurangi kemungkinan percikan urine (splatter) yang dapat mengotori lantai dan kloset, menjadikannya pilihan yang lebih higienis.
2. Membuang Gas: Dalam posisi jongkok, proses buang air kecil terkadang juga memicu keluarnya gas dari tubuh, yang jarang terjadi saat berdiri.

Sumber: disway news network