Kenali 9 Zoonosis Berbahaya Ini, Dua di Antaranya Menyebabkan Jutaan Korban Meninggal
Ilustrasi suasana saat pandemi COVID-19--disway.id
Penyakit lyme adalah penyakit yang ditularkan melalui bakteri Borrelia burgdorferi atau Borrelia mayonii lewat gigitan kutu. Gejalanya cukup khas, termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, dan ruam kulit khas yang disebut eritema migrans.
Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke persendian, jantung, dan sistem saraf. Penyakit lyme didiagnosis berdasarkan gejala, temuan fisik (misalnya, ruam), dan kemungkinan terpapar kutu yang terinfeksi.
Penyakit lyme disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi yang dibawa oleh kutu. Kutu-kutu ini biasanya mendapatkan bakteri dari hewan pengerat atau hewan liar lainnya.

Ilustrasi kutu penyebab penyakit lyme--alodocter
6. Brucellosis, Kontak dengan Hewan Ramah seperti Domba Sapi,
Brucellosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala demam, nyeri sendi, dan mudah lelah, yang bisa berlangsung dalam hitungan minggu sampai bulan.
Bakteri brucella penyebab brucellosis dapat ditemukan di berbagai jenis hewan, seperti sapi, kambing, domba, babi, babi hutan, anjing pemburu, rusa, bison, dan unta. Seseorang dapat tertular brucellosis melalui berbagai cara, seperti:
- Menghirup udara yang terkontaminasi bakteri Brucella
- Mengonsumsi produk yang masih mentah atau setengah matang, seperti daging sapi, susu, atau keju, dari hewan yang terinfeksi bakteri Brucella
- Menyentuh darah, sperma, atau cairan tubuh dari hewan yang terinfeksi bakteri Brucella, terutama jika cairan tubuh tersebut masuk ke aliran darah melalui luka terbuka
Bakteri bisa masuk melalui mata, kulit, selaput lendir, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan, kemudian bertahan hidup di dalam sel-sel tubuh.
7.Flu Burung, Sejenis COVID-19, Muncul Dulu sebagai Pembawa Maut
Flu burung merupakan flu yang ditularkan oleh unggas seperti ayam, bebek, dan burung liar ke manusia. Dalam dunia medis, flu burung juga dikenal dengan sebutan avian influenza.
Gejala pada manusia bisa berupa demam tinggi, batuk, pilek, sakit tenggorokan, nyeri otot, mual, muntah, diare, dan bahkan pneumonia (infeksi paru-paru).
Flu burung sendiri disebabkan oleh virus H5N1 atau H7N9. Jenis tersebut adalah dua yang paling terkenal karena tingkat kematiannya yang tinggi pada manusia.
Virus ini dapat menular ke manusia melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi oleh virus.
Dari beragam virus turunan tersebut, hingga kini hanya dua jenis yang mewabah dan menyebabkan tingginya angka kematian, yaitu H5N1 dan H7N9.
Penyakit ini sangat mudah menular, terutama bagi mereka yang berkontak langsung dengan unggas yang sudah terinfeksi.
Sumber:
