1 tahun disway

Meskipun Perlu Alat Bantu dan Pendampingan, Siswa SLB Tetap Antusias Ikuti TKA 2025

Meskipun Perlu Alat Bantu dan Pendampingan, Siswa SLB Tetap Antusias Ikuti TKA 2025

Siswa SLB terlihat memakai alat bantu untuk mengikuti Ujian TKA--kemendikdasmen.go.id

GEDANGAN, DISWAYMALANG.ID-Semarak Tes Kemampuan Akademik (TKA) juga diikuti siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) mulai Senin kemarin (3/11). Hasil pengamatan tim Command Center TKA Kemendikdasmen, TKA di SLB berjalan dengan lancar. 

Berbeda di sekolah umum, pelaksaan TKA di SLB memerlukan pendampingan khusus, jumlah murid yang lebih sedikit dan ketersediaan alat bantu untuk menunjang keberhasilan ujian.

Salah satu SLB yang menggelar TKA adalah SLBN Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Total ada sembilan murid yang mengikuti TKA. Mereka merupakan murid SMALB yang terdiri atas satu peserta tunanetra, tiga peserta tunarungu, dan lima peserta slow learner.

Alhamdulillah, secara teknis, baik sarana dan prasarana, untuk TKA hari pertama ini berjalan lancar,” kata Kepala SLBN Gedangan, Puguh Sudarminto.

Baca Juga: TKA di SMAN 2 Kota Malang Digelar Semidaring, Diikuti 339 Siswa

Pihak sekolah turut mendukung kondisi istimewa siswa SLB dengan melakukan simulasi pelaksaan TKA sepekan sebelum ujian resmi berlangsung.

Puguh berpendapat, simulasi ini memungkinkan siswa disabilitas membekali diri dengan suasana teknis TKA sehingga rasa cemas atau tindak penolakan bisa dihindari.

“Meskipun memang ada kesulitan dalam menyelesaikan soal, secara keseluruhan semuanya bisa selesai tepat waktu,” ujar Puguh. 

Pelaksanaan TKA di SLBN Gedangan sendiri berlangsung semi daring dan dimulai pada pukul 07.30 hingga 10.00 WIB. Ada tiga mata pelajaran yang diujikan kepada para siswa, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris, dengan masing-masing Pelajaran memiliki bobot 25 soal.

Baca Juga: Cikeas Sempat 'Gelap' selama 2 Tahun, AHY: Kami Jadi Saksi ketika Kehilangan Ibu Ani


Suasana Ujian TKA di salah satu SLB--kemendikdasmen.go.id

Adapun kondisi siswa SLB membutuhkan penanganan ekstra, pengawas ujian di SLBN Gedangan didatangkan langsung dari SLB-B Dharma Wanita Sidoarjo.

Salah satu peserta TKA di SLBN Gedangan, Putri Anggraeni, mengaku senang dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh soal ujian TKA meskipun beberapa soal terasa sulit.

“Untuk Matematika dan Bahasa Inggris agak sedikit sulit. Tapi, untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, saya cukup bisa mengikuti, meskipun bacaannya cukup panjang, sehingga membutuhkan waktu dan konsentrasi lebih,” pungkas Ayu.

Ayu berharap, soal-soal TKA bisa lebih disesuaikan dengan materi yang diajarkan di sekolah agar peluang keberhasilan ujian lebih besar.

Penerapan TKA di SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta berlangsung mulus. Pihak sekolah juga melakukan simulasi agar para murid tidak panik menghadapi TKA.

“Sebenarnya ada tujuh murid yang kemarin sudah melakukan gladi. Tapi, untuk hari ini hanya ada empat murid yang mengikuti TKA karena tiga sedang mengikuti Peparpenas,” kata Kepala SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta, Indrawati Saptariningsih.

Baca Juga: DLH Kota Malang Petakan 12.778 Pohon, Fokus Perempesan di Mayjend Sungkono Pasca Belasan Pohon Tumbang

Pihak SLB juga menyediakan fasilitas berupa screen reader yang telah terpasang di perangkat komputer masing-masing. Alat bantu baca dirasa perlu agar memudahkan siswa SLB memahami soal ujian.

“Ada juga beberapa yang kami bacakan soalnya karena memang tidak terbaca. Tapi, keseluruhan pelaksanaan TKA hari ini berjalan lancar,” ungkapnya. (*)

Sumber: kemendikdasmen.go.id