Pentingnya Manajemen Risiko dengan Monte Carlo Simulation di Dunia Kerja, Ini 9 Poin Penjabarannya
Simulasi Monte Carlo Untuk Manajemen Risiko dan Manajemen Kerja-Plan Projections-
Manajemen proyek sangat rawan risiko, terutama pada estimasi waktu dan biaya yang sering meleset. Monte Carlo Simulation membantu manajer proyek melihat risiko keterlambatan dan pembengkakan biaya dengan memodelkan variabel waktu pengerjaan dan biaya sebagai variabel acak.
Cara penggunaan:
Manajer proyek mengumpulkan data estimasi optimis, realistis, dan pesimis untuk tiap tugas proyek, lalu mengaplikasikan simulasi untuk mengetahui rentang waktu dan biaya proyek secara keseluruhan beserta probabilitasnya.
Contoh:
Proyek pengembangan aplikasi IT dengan 20 modul menggunakan simulasi ini untuk mengantisipasi risiko keterlambatan yang mungkin terjadi pada modul-modul kritis, sehingga jadwal dan sumber daya bisa diatur ulang sejak dini.
5. Mengurangi Ketergantungan pada Perkiraan Sederhana
Perkiraan tradisional cenderung menggunakan satu nilai tunggal tanpa memperhitungkan ketidakpastian, yang rentan bias optimisme atau pesimisme. Monte Carlo Simulation memaksa analisis risiko secara probabilistik sehingga keputusan diambil berdasarkan data yang lebih lengkap.
Cara penggunaan:
Daripada hanya menggunakan estimasi rata-rata, manajer menggunakan rentang nilai dan distribusi probabilitas variabel yang berpengaruh, lalu menjalankan simulasi untuk mendapatkan gambaran lengkap risiko.
Contoh:
Departemen pemasaran menggunakan simulasi untuk memprediksi hasil kampanye iklan dengan variabel tidak pasti seperti biaya per klik dan konversi penjualan, bukan hanya mengandalkan estimasi rata-rata.
6. Alat Pendukung Simulasi: Software dan Platform
Monte Carlo Simulation bisa dilakukan dengan bantuan berbagai software yang sudah ada, mulai dari yang sederhana sampai kompleks. Software ini menyediakan interface untuk memasukkan data, mendefinisikan distribusi probabilitas, hingga menjalankan simulasi dan menganalisis hasilnya.
Cara penggunaan:
Pilih software (Excel, Sheets, GAMS, Gold Sim, Crystal Ball) sesuai kebutuhan dan kemampuan tim, masukkan data variabel, definisikan distribusi, dan jalankan simulasi. Setelah itu, analisis hasil dengan fitur grafik dan statistik yang disediakan.
Sumber: investopedia
