PHRI Kabupaten Malang Dilantik, Baru 33 Hotel Terdata, Perlu Peningkatan SDM dan Standarisasi Layanan
Bupati Malang Menghadiri Acara Pengukuhan PHRI --
KEPANJEN, DISWAYMALANG.ID—Pengurus Badan Perhimpunan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Malang periode terbaru resmi dilantik di Pendopo Agung Kabupaten Malang. Pelantikan ini menandai dimulainya konsolidasi besar sektor perhotelan dan restoran yang dinilai masih belum optimal, meski potensi pariwisata Kabupaten Malang terus meningkat.
Dalam pelantikan tersebut, Ketua PHRI Jawa Timur Dwi Cahyono dan Bupati Malang M Sanusi hadir memberikan arahan mengenai urgensi pembenahan manajemen industri hospitality di daerah.
Ketua PHRI Kabupaten Malang yang baru dilantik, Teguh Hadi Saputro, mengungkapkan fakta penting: jumlah hotel dan restoran yang terdaftar resmi di PHRI masih sangat sedikit.
“Hotel dan restoran di Kabupaten Malang ini masih banyak, tetapi yang terdaftar resmi di PHRI baru sekitar 33. Kami akan memperkuat jejaring keanggotaan,” tegas Teguh.
Ia mengatakan, konsolidasi anggota menjadi prioritas karena tanpa data dan koordinasi yang solid, sektor hospitality sulit meningkatkan kualitas layanan maupun bersaing secara regional.
PHRI juga menargetkan dua fokus utama:
1. Peningkatan kualitas SDM hospitality, dan
2. Standarisasi layanan hotel serta restoran.
Teguh menilai percepatan pembangunan Malang Selatan membuat peningkatan kualitas layanan menjadi keharusan, bukan opsi.
Kurang Promosi dan Ketiadaan Paket Wisata
Ketua PHRI Jawa Timur Dwi Cahyono menyatakan, Kabupaten Malang sebenarnya berada pada “hari baik” pariwisata. Namun kurangnya konsistensi promosi dan ketiadaan paket wisata terpadu membuat sektor ini tertinggal dari daerah lain.
“Potensinya besar, tapi promonya belum konsisten. Paket budaya, paket pantai, paket kuliner ini yang ditanyakan wisatawan. Kita harus benahi,” ujar Dwi.
Ia mendesak agar PHRI Kabupaten Malang tidak bekerja sendiri, tetapi bersinergi dengan pemerintah daerah dan pelaku industri.
Teguh menyebut tingkat hunian hotel pada akhir pekan sudah kembali normal dan naik cukup signifikan pada November. Namun ia mengingatkan bahwa kenaikan okupansi tidak akan bertahan tanpa perbaikan kualitas layanan.
Sumber:
