1 tahun disway

Disparbud Kabupaten Malang Torehkan Prestasi di EJTMA 2025, Raih Juara Best Innovative Marketing

Disparbud Kabupaten Malang Torehkan Prestasi di EJTMA 2025, Raih Juara Best Innovative Marketing

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Menerima Penghargaan di East Java Tourism Marketing Award 2025 (tengah memakai udeng)--

KEPANJEN, DISWAYMALANG.ID — Kinerja promosi pariwisata Kabupaten Malang kembali mendapat pengakuan tingkat provinsi. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang berhasil meraih Juara 3 kategori Best Innovative Marketing dalam ajang bergengsi East Java Tourism Marketing Award (EJTMA) 2025 yang digelar di Alun-Alun Surabaya, Kamis (16/10).

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada daerah yang dinilai berhasil mengembangkan strategi pemasaran pariwisata secara kreatif, adaptif, dan berkelanjutan di era digital.

Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Purwoto, S.Sos., M.Si., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian tersebut. Ia menyebut penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran tim pemasaran pariwisata yang terus berinovasi mempromosikan potensi wisata dan budaya lokal Kabupaten Malang.

“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras tim pemasaran pariwisata yang dikomandani Bu Kusuma serta dukungan masyarakat Kabupaten Malang. Kami akan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memperkuat kolaborasi lintas sektor agar pariwisata Kabupaten Malang semakin maju dan dikenal luas,” ujar Purwoto, Jumat (17/10).

Keberhasilan Disparbud Kabupaten Malang dalam ajang EJTMA 2025 tak lepas dari penerapan strategi promosi yang berbasis pendekatan digital, partisipatif, dan kolaboratif.

Melalui berbagai kanal digital, kampanye destinasi wisata unggulan seperti Bromo Tengger Semeru, Pantai Selatan, hingga wisata budaya dan kuliner khas Malang diperkenalkan secara masif kepada publik. Upaya ini dinilai efektif meningkatkan awareness sekaligus daya tarik wisatawan ke Kabupaten Malang.

“Kami tidak hanya fokus pada destinasi alam, tapi juga budaya dan ekonomi kreatif. Promosi dilakukan lewat media sosial, video kreatif, dan sinergi bersama komunitas lokal,” tambah Purwoto.

Selain pengakuan bergengsi tersebut, Disparbud Kabupaten Malang juga menerima hadiah penghargaan senilai Rp1,5 juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk apresiasi kontribusi dalam pengembangan pemasaran pariwisata daerah yang inovatif.

Prestasi di ajang EJTMA 2025 menegaskan posisi Kabupaten Malang sebagai salah satu daerah dengan inovasi pariwisata paling progresif di Jawa Timur.

Disparbud berkomitmen untuk terus mengembangkan strategi promosi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan melibatkan pelaku usaha wisata, desa wisata, serta pelaku ekonomi kreatif.

“Kami ingin pariwisata Kabupaten Malang tidak hanya dikenal karena keindahannya, tapi juga karena sistem pengelolaan dan promosi yang kuat. Ini menjadi langkah nyata menuju pariwisata berdaya saing global,” tegas Purwoto.

BACA JUGA:Pemkot Malang Dorong Skema Aglomerasi Sampah Malang Raya agar Bisa Terikut Proyek Nasional PSEL

Dengan penghargaan ini, Kabupaten Malang diharapkan semakin mantap menjadi ikon pariwisata kreatif Jawa Timur, sekaligus memperkuat posisi sebagai destinasi unggulan yang mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. (ab)

Sumber: