Budiar Resmi Dilantik Jadi Sekda Kabupaten Malang, Dapat PR Berat Turunkan Kemiskinan
Pelantikan Sekda Kabupaten Malang Di Pendopo Agung--
KEPANJEN, DISWAYMALANG.ID– Setelah hampir tiga tahun dijabat oleh penjabat (Pj), kursi sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Malang akhirnya resmi terisi. Bupati Malang, HM Sanusi, melantik Budiar sebagai Sekda definitif di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (25/9).
Pelantikan ini dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Malang dan sejumlah perangkat daerah. Usai melantik, Sanusi menyampaikan pesan dengan gaya khasnya melalui pantun.
“Burung Gelatik, Burung Gerejo. Habis Diantik langsung Kerjo,” ucapnya disambut tepuk tangan tamu undangan.
Sanusi menegaskan, tugas besar pertama yang harus segera dijalankan oleh Budiar adalah menurunkan angka kemiskinan. Ia menargetkan pada 2026, masyarakat di desil 1 dan 2 bisa naik kelas.
“Targetnya dari 20 ribu KK bisa terupgrade. Untuk itu kita akan menggandeng Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang dalam pendampingan,” jelasnya.
Jabatan Sekda definitif ini diperoleh Budiar melalui seleksi terbuka (selter) yang dimulai sejak Juli 2025. Dari lima pendaftar, tiga nama terbaik lolos ke tahap akhir:
• Budiar, Kepala DPKPCK Kabupaten Malang
• Eko Margianto, Kepala DPMD
• Firmando Hasiholan Matondang, Kasatpol PP
Ketiganya kemudian diusulkan ke Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebelum akhirnya Budiar ditetapkan sebagai Sekda definitif.
Sanusi menegaskan, tidak ada intervensi politik maupun praktik transaksional dalam penunjukan ini.
“Yang menilai itu pansel, bukan saya. Dan hasilnya jelas, Budiar mendapat urutan teratas,” tegasnya.
Usai resmi menjabat, Budiar menyatakan siap menindaklanjuti arahan bupati. Dalam waktu dekat, ia akan mengumpulkan perangkat daerah pengampu untuk melakukan validasi data kemiskinan secara nyata.
Selain itu, sejumlah program prioritas juga akan menjadi fokus pengawalan, di antaranya:
Sumber:
