Peternak Domba Kabupaten Malang Sambut Baik Kebijakan Penghentian Sementara Impor Daging Domba
Kandang ternak dompa di Mukodam Farm, Donomulyo, Kabupaten Malang--malangkab.go.id
DONOMULYO, DISWAYMALANG.ID--Pemerintah Kabupaten Malang menyambut baik langkah Kementerian Pertanian yang menghentikan sementara impor karkas dan daging domba guna melindungi peternak lokal dari persaingan harga yang tidak sehat. Menurut Bupati Malang HM Sanusi, kebijakan ini penting untuk menjaga keberlanjutan usaha peternakan rakyat di tengah maraknya daging impor murah.
"Kementan juga senantiasa memastikan , larangan distribusi daging impor ke pelaku UMKM, serta komitmen untuk menjaga pasar lokal,” kata Bupati, dalam acara Silaturahmi dan Dialog Ombudsman RI, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI bersama Peternak Domba dan Kambing Indonesia, Kamis (1/5)
Acara yang di Mukodam Farm Desa Purwodadi Kecamatan Donomulyo ini dihadiri anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Dr. drh. Agung Suganda, M.Si. Juga hadir Ketua Umum DPP HPDKI, perwakilan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Forkopimcam Donomulyo, serta Peternak Domba Kambing di wilayah Kecamatan Donomulyo.
Bupati menyebutkan, komoditas domba dan kambing merupakan salah satu ruang ekonomi rakyat yang strategis untuk dikembangkan di Kabupaten Malang. Hal ini antara lain disebabkan oleh kondisi geografis dan iklim Kabupaten Malang yang sangat mendukung bagi peternakan.
"Salah satu potensi Peternakan Domba diantaranya adalah permintaan pasar yang tinggi, mengingat daging kambing Domba adalah salah satu komoditas yang memiliki permintaan tinggi terutama pada momen tertentu seperti Idul Adha,” tuturnya.

Silaturahmi dan Dialog Ombudsman RI, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI bersama Peternak Domba dan Kambing Indonesia di Mukodam Farm, Donomulyo, Kamis (1/5)--malangkab.go.id
Dialog dan Sinergi
Bupati Malang berharap pertemuan itu dapat menjadi forum strategis, Utamanya bagi peternak domba-kambing di Kabupaten Malang..Diharapkan, para peternak dapat berdialog dan menyampaikan aspirasinya terkait kondisi permasalahan yang dihadapi.
“Dengan terjalin sinergi yang baik di antara seluruh pemangku kepentingan, saya harap kita akan dapat bersama-sama menjaga keseimbangan kebutuhan pasar domestik, mengurangi ketergantungan kepada daging impor, yang pada muaranya akan memperkuat daya saing sektor peternakan nasional,” tutur Bupati Malang. (*)
Sumber: malangkab.go.id
