1 tahun disway

FTP UB Luncurkan Britech Store untuk Cetak Pengusaha Pertanian Berbasis Digital

FTP UB Luncurkan Britech Store untuk Cetak Pengusaha Pertanian Berbasis Digital

Dekan FTP UB, Prof. Dr. Yusuf Hendrawan, STP, M.App.Life.Sc, Ph.D,--

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID – Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) terus memperkuat peran sebagai kampus berdampak dengan mencetak wirausahawan muda di bidang teknologi pertanian. Melalui inovasi platform Britech Store, FTP UB mendorong mahasiswa dan dosen untuk terjun langsung dalam ekosistem kewirausahaan berbasis digital.

Dekan FTP UB, Prof. Dr. Yusuf Hendrawan, STP, M.App.Life.Sc, Ph.D, menegaskan bahwa Britech Store bukan sekadar etalase produk yang dijual secara daring melalui Shopee. Lebih dari itu, platform ini berfungsi sebagai laboratorium kewirausahaan, tempat mahasiswa dan dosen mempraktikkan langsung konsep bisnis dan inovasi produk.

“Kami menciptakan semakin banyak entrepreneur muda, khususnya di bidang teknologi pertanian. Harapannya, mereka tidak hanya mencari pekerjaan, tapi menciptakan lapangan kerja baru di tengah meningkatnya pengangguran intelektual,” tegas Prof. Yusuf, dalam gelaran di Gedung Samantha Krida UB, Rabu (6/8).

Lebih lanjut, Prof. Yusuf mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 93 produk inovasi hasil kolaborasi mahasiswa FTP UB dengan pelaku UMKM yang telah dipamerkan. Selain itu, terdapat 3 produk unggulan dari Center of Excellence (COE) FTP UB, serta 148 produk inovatif lainnya yang dipasarkan melalui Britech Store di marketplace Shopee guna menjangkau pasar yang lebih luas.

“Ciri akademisi itu banyak wacana dan perencanaan, tidak berani langsung bertindak. Tapi mental wirausahawan itu action dulu, kalau ada yang kurang, kita perbaiki. Kita harus bertindak. Kalau tidak maju-maju, kapan tahu kekurangannya? Karena itu, kami riset di laboratorium kewirausahaan kampus. Dengan kolaborasi bersama UMKM, kekurangannya bisa diminimalkan, baik dari pengalaman maupun riset,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa sekitar 60 persen perekonomian Indonesia saat ini ditopang oleh sektor informal, terutama UMKM. Oleh karena itu, mahasiswa FTP UB dibekali keterampilan yang relevan agar mampu mendampingi pelaku UMKM dan memperluas dampak inovasi pertanian terapan.

FTP UB juga mendukung visi Universitas Brawijaya sebagai World Class Entrepreneur University dan menjawab seruan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) soal kampus berdampak. Dampaknya, kata Prof. Yusuf, sangat signifikan terhadap ketenagakerjaan.

“Kalau setiap tahun FTP UB meluluskan 1.000 mahasiswa dan satu lulusan saja mampu membuka usaha dengan 5 tenaga kerja, berarti ada potensi 5.000 lapangan kerja baru per tahun. Itu luar biasa,” imbuhnya.

BACA JUGA:Wali Kota Malang: Bendera One Piece Boleh Berkibar, Asal Tak Gantikan Merah Putih

Untuk mendukung misi tersebut, FTP UB telah memberikan pembekalan komprehensif bagi mahasiswa, antara lain dalam bidang digital marketing, Good Manufacturing Practice (GMP), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), ekonomi sirkular, pengolahan limbah, serta penyusunan Business Model Canvas.

Dengan berbagai inisiatif ini, FTP UB tidak hanya mencetak lulusan dengan kompetensi akademik, tapi juga siap bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi melalui UMKM berbasis teknologi. (ab)

Sumber: