Tiga Agenda Kepemimpinan Dekan FISIP UB: Kuatkan Inklusivitas, Lirik Indonesia Timur dan Dampak Sosial
--
Pilar ketiga yang diusung Imron adalah internasionalisasi. Namun ia menekankan bahwa internasionalisasi yang diusung bukan semata-mata mengejar peringkat atau akreditasi global.
“Reputasi internasional penting, tetapi lebih penting lagi bagaimana kampus memberi dampak sosial nyata di masyarakat—baik di sektor pariwisata, UMKM, maupun kehidupan sosial ekonomi,” ungkapnya.
FISIP UB disebut tengah menyiapkan arena riset terbuka untuk kolaborasi peneliti nasional dan internasional, dengan fokus pada isu-isu aktual seperti perubahan sosial, demokrasi digital, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Imron berharap, melalui skema ini, FISIP UB mampu menegaskan peran sebagai lembaga akademik yang tak hanya kuat dalam teori, namun juga relevan dalam menjawab tantangan masyarakat Indonesia secara langsung. (*)
Sumber:
