UMM Gelar Kontes Kapal, 90 Kampus mulai ITS hingga UGM Adu Inovasi Kapal Nasional

MALANG, DISWAYMALANG.ID—Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) resmi menjadi tuan rumah Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2025 yang digelar pada 4–6 Desember 2025. Ajang berskala nasional ini mempertemukan puluhan perguruan tinggi dari berbagai daerah untuk bertanding dalam inovasi kapal dan teknologi maritim.

KKI 2025 menghadirkan sejumlah kategori lomba, di antaranya Fuel Engine Remote Control (FERC), Electric Remote Control (ERC), serta kompetisi desain dan konstruksi kapal. Dalam kategori tersebut, tim peserta memamerkan rancangan teknis, inovasi sistem penggerak, hingga kemampuan manuver kapal mereka di arena danau UMM.

Acara ini diikuti oleh banyak perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. UMM menyebut ada lebih dari 90 kampus yang berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan KKI 2025 dan event pendampingnya. Sejumlah kampus besar yang terlibat antara lain Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin, Universitas Brawijaya, serta berbagai perguruan tinggi teknik lainnya.

Salah satu peserta dari Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro, Naim, mengatakan bahwa keikutsertaan mereka membawa misi utama untuk mengangkat reputasi kampus. “Saya datang ke Malang ini mau mengharumkan nama UNDIP,” ujarnya saat ditemui sebelum lomba.

Penyelenggaraan KKI 2025 disebut membawa sejumlah dampak positif. Selain menjadi ajang adu inovasi dan kemampuan teknis mahasiswa, kompetisi ini sekaligus membuka ruang kolaborasi antar perguruan tinggi. Kementerian Pendidikan juga menilai kegiatan ini sebagai investasi strategis dalam penguatan riset maritim dan hilirisasi teknologi mahasiswa.

UMM menegaskan bahwa kompetisi ini bukan sekadar pertandingan, tetapi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan teori perkapalan secara nyata, meningkatkan kreativitas, dan memperluas jaringan akademik. Dengan kualitas peserta yang beragam dan dukungan fasilitas kampus, KKI 2025 diharapkan dapat mencetak inovator maritim baru di Indonesia.

 

Sumber: universitas muhammadiyah malang