Tetap Kece Meski Terik! Ini 9 Trik Fashion agar Stylish dan Adem di Cuaca Panas
Ilustrasi fashion style musim panas--foto: lociety.jstore.co
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Cuaca panas ekstrem yang melanda sejumlah daerah di Indonesia beberapa pekan terakhir bukan hanya berdampak pada kesehatan. Tetapi juga memengaruhi cara orang berpakaian. Banyak orang mengeluh tidak nyaman mengenakan pakaian favorit karena suhu yang terasa menyengat sepanjang hari.
Namun, bukan berarti gaya harus dikorbankan demi kenyamanan. Dengan trik berpakaian yang tepat, tampilan modis pun tetap bisa dilakukan tanpa merasa meleleh di bawah sinar matahari.
Berikut sembilan trik fashion cerdas agar tetap stylish sekaligus adem selama cuaca panas ekstrem.
1. Pilih Bahan Pakaian yang Adem
Bahan pakaian menjadi faktor paling penting saat suhu sedang tinggi. Kain berbahan katun dan linen sangat direkomendasikan karena memiliki sirkulasi udara yang baik dan mampu menyerap keringat dengan cepat.
Kain linen bahkan dikenal sebagai bahan alami yang memiliki sifat adem, ringan, dan tidak menempel di kulit. Selain itu, bahan rayon dan viscose juga bisa menjadi alternatif bagi yang ingin tampilan lebih lembut dan jatuh.
2. Gunakan Warna Cerah
Warna pakaian ternyata juga berpengaruh pada kenyamanan tubuh. Warna gelap seperti hitam atau navy cenderung menyerap panas. Sedangkan warna terang seperti putih, krem, biru muda, atau pastel membantu memantulkan sinar matahari.
Warna putih merupakan warna terbaik di musim panas karena mampu memantulkan cahaya dan membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil. Jadi, jangan ragu untuk tampil dengan outfit cerah. Selain membuat terlihat segar, juga lebih sejuk dipakai!
BACA JUGA:Mitos vs Fakta: Benarkah Sering Minum Air Dingin Saat Cuaca Panas Berbahaya?
3. Pilih Potongan Longgar dan Flowing
Saat cuaca panas, pakaian ketat adalah musuh utama. Potongan longgar seperti kaus oversized, celana linen, dress midi, atau kemeja kimono akan memberikan ruang udara yang cukup di antara kulit dan kain.
Potongan pakaian yang ringan dan longgar bisa membantu tubuh bernapas lebih lega dan mengurangi rasa gerah berlebihan. Selain adem, potongan longgar juga sedang jadi tren di dunia fashion, cocok untuk tampilan kasual kekinian.
4. Tambahkan Outer Tipis
Meskipun panas, terkadang lapisan luar tetap diperlukan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Pilih outer ringan seperti kimono, cardigan tipis, atau outer berbahan parasut ringan.
Selain memberi perlindungan, outer juga bisa mempermanis tampilan. Padukan warna kontras antara inner dan outer untuk menciptakan kesan chic tanpa berlebihan.
5. Hindari Bahan Sintesis
Beberapa jenis bahan seperti poliester tebal, nilon, atau spandeks justru membuat tubuh terasa panas karena tidak memiliki kemampuan menyerap keringat.
Hindari bahan sintetis berat di musim panas karena dapat menyebabkan kulit iritasi dan membuat keringat tidak cepat menguap. Lebih baik pilih bahan alami atau campuran bahan breathable agar tetap nyaman sepanjang hari.
6. Gunakan Aksesori Pelindung
Jangan lupakan aksesori yang tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga melindungi diri dari sinar matahari. Topi lebar atau bucket hat bisa menjaga wajah tetap teduh. Sementara kacamata hitam ber-UV protection membantu melindungi mata dari paparan sinar berlebih.
Selain itu, memakai syal tipis atau payung lipat bergaya juga bisa menambah gaya. Aksesori seperti ini justru bisa menambah karakter pada stylish.
7. Padukan Tekstur dan Bahan Ringan
Jangan takut bereksperimen dengan kombinasi bahan ringan seperti katun dengan detail renda, brokat tipis, atau rajut halus. Tekstur-tekstur ringan ini tidak hanya membuat pakaian terlihat lebih menarik, tetapi juga membantu menjaga sirkulasi udara.
Tren musim panas 2025 justru mengarah pada bahan breathable dan lapisan ringan untuk kenyamanan maksimal tanpa mengorbankan gaya.
8. Pilih Busana dengan Detail Ventilasi
Pakaian dengan potongan belahan samping, kancing depan, atau lubang udara di area punggung sangat membantu tubuh bernapas lebih lega. Detail semacam ini tak hanya estetis, tetapi juga fungsional.
Beberapa brand lokal bahkan mulai membuat pakaian anti-gerah dengan teknologi serat pendingin alami. Menarik, bukan?
9. Pilih Alas Kaki yang Nyaman
Kaki juga butuh udara! Gunakan sandal, espadrilles, atau sneakers berbahan mesh agar kaki tetap sejuk dan tidak lembap. Hindari sepatu tertutup berbahan sintetis, terutama jika sering berjalan di luar ruangan.
Untuk tampilan kasual, padukan sandal kulit minimalis dengan celana kulot atau dress longgar. Gaya sederhana tapi tetap elegan untuk siang hari yang panas.
BACA JUGA:FK UB Borong Empat Prestasi Membanggakan di Regional Medical Olympiad 2025
Dengan kombinasi antara bahan, warna, dan potongan yang tepat, tampil modis tanpa tersiksa panas tetap bisa. Jadi, sebelum keluar rumah, pastikan outfit yang dipakai bukan cuma keren, tapi juga ramah terhadap suhu tinggi.
Sumber: fimela.com
