1 tahun disway

Alternatif Isi Long Weekend dengan Coba Baking di Kosan, Bisa Berguna Lho!

Alternatif Isi Long Weekend dengan Coba Baking di Kosan, Bisa Berguna Lho!

Ilustrasi Kegiatan Baking-pinterest-

4. Pisahkan Bahan Kering dan Basah Sebelum Dicampur

Salah satu teknik dasar dalam baking adalah memisahkan bahan kering (tepung, baking powder, gula) dan bahan basah (telur, margarin cair, susu). Campurkan bahan kering di satu mangkok dan bahan basah di mangkok lain sebelum digabungkan. Cara ini mencegah adonan jadi bergerindil atau terlalu basah.

Penggabungan bahan harus dilakukan secara perlahan dan bertahap, aduk dengan spatula sampai rata tapi jangan overmix. Overmix bisa bikin kue keras dan bantat karena gluten terlalu banyak terbentuk. Ini tahap yang butuh kesabaran dan feeling, tapi lama-lama akan paham tekstur yang tepat.

5. Gunakan Teknik Mengaduk yang Benar

Teknik mengaduk juga penting. Untuk kue sederhana di kos, cukup gunakan spatula atau sendok kayu dengan gerakan memutar dan lipat adonan dari bawah ke atas. Hindari mengaduk terlalu kencang atau terlalu lama karena bisa membuat udara keluar dari adonan, mengurangi kue mengembang.

Pada beberapa resep, teknik mengocok telur dan gula sampai kental juga diperlukan. Untuk ini bisa pakai whisk atau garpu kocok manual. Kocok telur dan gula sekitar 5-7 menit sampai berubah warna jadi lebih pucat dan volume bertambah, itu tanda sudah cukup kocok.

6. Memanfaatkan Alat Sederhana untuk Memanggang

Tidak punya oven bukan masalah besar. Banyak resep yang bisa dimasak dengan alat sederhana seperti teflon, kukusan, atau panci dengan tutup rapat. Untuk memanggang di teflon, gunakan api kecil dan tutup teflon dengan penutup kaca supaya panas tersebar merata. Bisa juga menggunakan alas seng agar panas tidak langsung menyentuh teflon.

Kukusan juga alat andalan kosan. Kue seperti bolu kukus, brownies kukus, atau puding sangat cocok. Pastikan air kukusan cukup dan uapnya tidak mengenai adonan secara langsung. Tutup panci selalu dibungkus kain agar air tidak menetes ke adonan, menjaga tekstur tetap lembut.

7. Perhatikan Waktu Memasak atau Memanggang

Waktu memasak sangat mempengaruhi hasil akhir. Jangan terburu-buru membuka tutup teflon atau kukusan karena uap panas yang keluar bisa membuat kue tidak mengembang sempurna. Biasanya resep memberikan rentang waktu, misal 20-30 menit, jadi gunakan timer untuk menghindari lupa.

Setelah waktu selesai, cek kematangan dengan tusuk gigi atau lidi. Jika sudah tidak ada adonan yang menempel saat ditusuk, berarti kue sudah matang. Jangan langsung keluarkan kue dari teflon atau kukusan, diamkan dulu beberapa menit agar suhu turun dan kue mengeras sedikit, ini memudahkan saat dikeluarkan.

8. Bersihkan Dapur dan Alat Setelah Baking

Baking tak hanya soal memasak, tapi juga kebersihan. Segera bersihkan semua alat yang sudah dipakai agar tidak menumpuk dan mengering. Adonan yang kering di alat bisa susah dibersihkan dan berpotensi merusak alat. Lap meja, kompor, dan area dapur agar siap digunakan untuk baking selanjutnya.

Bersih-bersih setelah baking juga menjaga kenyamanan di kos. Kos yang rapi dan bersih bikin mood belajar baking tetap bagus. Kebiasaan membersihkan alat dan ruang dapur akan meningkatkan kedisiplinan dan menghargai proses, sekaligus mencegah serangga datang.

Sumber: king arthur baking