3 Mei, Hari Penulis Kata, Ini Cara Perkaya Kosakata Agar Tulisan Makin Variatif!

5. Ganti Kalimat Standar Jadi Bertekstur

Latihan mengganti kalimat standar jadi lebih ‘bertekstur’ bisa melatih keluwesan dalam menulis. Contoh, “dia marah” bisa diubah menjadi “matanya menyala seperti bara dalam gelap”. Tetap menyampaikan kemarahan, tapi dengan gaya yang lebih puitis dan membekas.

Coba ambil satu paragraf tulisan dan ubah lima katanya jadi versi yang lebih deskriptif. “Tempat itu sepi” jadi “tempat itu seperti kuburan yang lupa ditangisi.” Ini latihan yang kelihatan sepele tapi efeknya besar banget.

6. Hindari Kalimat Klise

Kalimat klise bikin tulisan terasa datar. Ungkapan seperti “bagai pungguk merindukan bulan” sudah terlalu sering dipakai. Tugas kita sebagai penulis adalah mencari cara baru untuk menggambarkan rasa yang sama.

Misalnya, kalau ingin menulis tentang seseorang yang gagal mendapatkan cinta, bisa bilang: “Ia berdiri di ambang pintu yang tak pernah terbuka, meski sudah mengetuk dengan seluruh harap.” Maknanya sama, tapi lebih segar.

7. Perbanyak Bacaan dari Genre Berbeda

Setiap genre menawarkan jenis kosakata yang khas. Novel fiksi memberi metafora dan bahasa emosi. Opini memberi logika dan struktur. Jurnal ilmiah memberi kata-kata objektif. Puisi? Memberi napas untuk kata.

Coba baca cerpen di koran, lalu bandingkan dengan cerita di buku kumpulan puisi. Dari sana akan nemu dua cara berbeda menyampaikan hal yang sama. Dan itu memperkaya pilihan saat menulis.

8. Bikin Buku Kosakata Sendiri

Setiap kali nemu kata yang keren atau belum pernah dengar, catat. Bikin jurnal kosakata—baik digital atau manual. Tulis juga contoh kalimat biar tahu cara pakainya.

Misalnya nemu kata “rancu”. Jangan cuma tulis artinya “tidak jelas”, tapi bikin kalimat seperti: “Pernyataannya terdengar rancu, seperti menyimpan dua maksud sekaligus.” Lama-lama bakal punya bank kata yang bisa diakses kapan saja.

9. Ikut Tantangan Menulis Kreatif

Tantangan ke diri sendiri seperti “nulis puisi pakai lima kata tertentu” atau “cerpen 300 kata dengan tema hujan” bikin otak mencari kosakata yang tidak biasa. Karena keterbatasan tema atau durasi, jadi harus berpikir ekstra keras soal pilihan kata.

Memperkaya kosakata bukan tugas satu malam. Tapi itu proses yang bisa dilatih terus-menerus lewat membaca, menulis, berdiskusi, dan eksplorasi. Tulisan yang kuat bukan hanya dari ide bagus, tapi juga dari pemilihan kata yang tepat, berani, dan tak malas berpikir.

Sumber: reddit