Sudah Yakin Dengan CV? Ini Cara Memasukkan Kata Kunci yang Pas di CV agar Sesuai dengan Pekerjaan yang Dilamar
Membuat CV dengan Keyword Yang Tepat Untuk Posisi Yang Dilamar Agar Lolos Screening-pinterest-
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Membuat CV bukan sekadar menuliskan pengalaman kerja dan daftar skill sebanyak-banyaknya.
Yang lebih penting, CV harus terasa "klik" dengan posisi yang dilamar. Salah satu kuncinya adalah memasukkan kata kunci yang tepat — supaya rekruter (atau sistem ATS) langsung menganggap CV itu relevan. Tanpa pemilihan kata kunci yang pas, CV berisiko kelewat meski sebenarnya punya kualifikasi mumpuni.
Kalau ingin lolos screening, perlu tahu trik khusus: memilih dan memasukkan kata kunci yang selaras dengan kebutuhan perusahaan.
Ini dia caranya!
1. Baca Deskripsi Pekerjaan dengan Teliti
Langkah pertama yang sering disepelekan: baca baik-baik deskripsi pekerjaan yang dibuka. Jangan cuma melihat judul posisi. Perhatikan detail seperti tanggung jawab, kualifikasi yang diminta, serta tools atau software yang disebutkan. Di sanalah kata kunci penting bisa ditemukan.
2. Gunakan Kata Kunci di Bagian Ringkasan Profil
Setelah menemukan kata kunci penting dari deskripsi, masukkan ke bagian ringkasan profil di atas CV. Ini membantu HRD atau ATS langsung melihat kecocokan sejak awal. Ringkasan singkat seperti "Marketing specialist with 2 years of experience in social media management and brand awareness campaign" terasa jauh lebih mengena dibanding hanya "Marketing enthusiast".
Kalau melamar sebagai HR Officer, misalnya, ringkasan bisa berbunyi: "Human Resources Officer with hands-on experience in talent acquisition, employee engagement programs, and HRIS management." Langsung padat, penuh kata kunci, dan mengarah pada kebutuhan perusahaan.
3. Masukkan di Pengalaman Kerja dengan Bahasa Aktif
Saat menulis pengalaman kerja, gunakan kata-kata aktif yang sesuai dengan kata kunci di deskripsi pekerjaan. Misalnya, jangan cuma tulis "bertanggung jawab atas event kampus", melainkan "mengelola event kampus, mengoordinasikan vendor, serta meningkatkan kehadiran peserta sebesar 30%". Ini penting, supaya kata kerja aktif dan hasil yang nyata terasa relevan dengan skill yang dicari.
Kalau melamar sebagai PR Officer, gunakan kalimat seperti: "Membangun relasi media nasional dan mengelola lebih dari 20 rilis pers dalam setahun." Terasa aktif, konkret, dan memuat kata kunci: media relations, press release management.
4. Cocokkan Skill Teknis dengan Lowongan
Jangan tulis skill teknis sembarangan. Lihat lagi lowongan: skill apa yang diminta? Kalau lowongan marketing minta "SEO optimization", CV harus ada skill "SEO" atau "On-page SEO". Kalau melamar posisi finance dan disebut "menguasai SAP", berarti tulis skill "SAP Financial Module" dengan detail.
Sumber: reddit
