Ditanya “Kapan Bisa Mulai Kerja?” Ini Jawaban yang Paling Tepat Saat Interview Kerja!
-pinterest-
Beberapa perusahaan menerapkan masa pemberitahuan (notice period) selama 1 minggu, 14 hari, bahkan 30 hari. Sampaikan hal ini dengan jujur dan lugas. Misalnya: “Di perusahaan saya saat ini, notice period adalah 30 hari. Jadi saya bisa mulai setelah masa itu berakhir.”
Transparansi ini penting. HR akan menyesuaikan timeline rekrutmen berdasarkan keterangan tersebut. Dan kalau ternyata memang dibutuhkan lebih cepat, bisa saja akan diberi opsi percepatan atau negosiasi waktu mulai. Yang penting: jangan membuat janji yang tidak bisa ditepati.
5. Kalau Baru / Mau Lulus, Tetap Jangan Jawab “Bebas” Tanpa Batas
Bagi fresh graduate atau yang baru menyelesaikan studi, cenderung menjawab “Kapan saja bisa.” Tapi hati-hati, jawaban seperti itu bisa terdengar terlalu menggantung atau kurang perhitungan. Lebih baik sertakan waktu spesifik.
Contohnya: “Saya sudah menyelesaikan skripsi, namun masih harus menunggu wisuda di awal bulan depan.” Jawaban ini memberi kejelasan waktu dan menunjukkan perencanaan yang matang.
6. Sesuaikan Jawaban dengan Urgensi dari Lowongan
Beberapa posisi bersifat urgent-hire. Biasanya sudah tercantum di iklan lowongan, atau disebut di awal proses seleksi. Kalau lowongan sudah jelas butuh cepat, jangan kasih jawaban “bulan depan” kecuali sangat terpaksa. Bila tidak memungkinkan, sampaikan alasannya dengan jujur dan hormat.
Misalnya: “Saya sangat tertarik dengan posisi ini, tapi saat ini sedang menyelesaikan tanggung jawab akhir di kantor sebelumnya. Bila diperbolehkan, saya bisa mulai dalam 2 minggu sambil menyelesaikan proses transisi.” Ini menunjukkan antusiasme dan tetap menjaga profesionalitas.
7. Hindari Jawaban Gantung atau Terlalu Umum
Jawaban seperti “Nanti saya kabari,” “Tergantung situasi,” atau “Saya serahkan pada arahan perusahaan,” sebaiknya dihindari. Selain terkesan tidak siap, bisa membuat HR bingung dan merasa ragu-ragu terhadap komitmen kandidat.
Lebih baik beri jawaban konkret, lalu sertakan catatan fleksibilitas jika memang ada. Misalnya: “Idealnya saya bisa mulai 10 hari dari sekarang, tapi bila memang dibutuhkan lebih cepat, saya bisa sesuaikan.” Ini jauh lebih meyakinkan daripada menggantungkan jawaban tanpa kepastian.
8. Sampaikan Komitmen, Bukan Sekadar Kesiapan
Lebih dari sekadar tanggal, HR juga ingin mendengar antusiasme dan komitmen. Sertakan pernyataan seperti: “Saya sangat bersemangat untuk segera bergabung dan berkontribusi.” Atau: “Saya sudah mempersiapkan diri untuk bisa mulai bekerja dalam waktu dekat.”
Kalimat-kalimat semacam ini memberi kesan bahwa kandidat memang sudah bersiap, bukan hanya “ada waktu kosong.” Ini membantu meningkatkan daya tarik kandidat, terutama jika bersaing dengan pelamar lain yang punya kesiapan serupa.
9. Jangan Lupa Konfirmasi Setelah Dapat Tanggal Final!
Sumber: reddit
