Cegah Rambut Rontok Karena Stres! Ini yang Harus Dilakukan Agar Penampilan Tetap Prima!
Ilustrasi Rambut Rontok Karena Stres-pinterest-
5. Hindari Penggunaan Alat Pemanas Berlebihan
Penggunaan alat pemanas seperti catokan dan hair dryer dapat merusak struktur rambut, apalagi saat rambut sedang stres dan rentan rontok. Panas yang berlebihan dari alat ini bisa membuat rambut semakin kering dan rapuh.
Kurangi penggunaan alat pemanas rambut, terutama saat sedang dilanda tekanan dari ujian. Jika perlu menggunakan hair dryer, pastikan menggunakan pengaturan suhu rendah untuk menghindari kerusakan pada rambut. Biarkan rambut kering secara alami sebisa mungkin. Jika memang perlu styling rambut untuk acara atau tugas tertentu, coba untuk menggunakan gaya yang lebih natural atau biarkan rambut tetap tergerai tanpa menggunakan alat yang terlalu panas.
6. Perbanyak Minum Air Putih
Dehidrasi dapat memperburuk kondisi rambut, membuatnya tampak kusam dan lebih mudah patah. Rambut yang tidak cukup terhidrasi akan kehilangan kelembapannya, membuatnya rentan terhadap kerusakan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan tubuh cukup cairan untuk menjaga kesehatan rambut selama masa UTS.
Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari. Air membantu tubuh untuk menghidrasi kulit kepala dan rambut, menjaga kelembapan rambut agar tidak mudah rontok. Selain itu, konsumsi jus buah segar atau air kelapa yang kaya vitamin C untuk memperkuat rambut dan memberi efek melembapkan. Air tidak hanya baik untuk rambut, tetapi juga untuk menjaga tubuh tetap segar dan fokus saat belajar.
7. Pilih Produk Perawatan Rambut yang Tepat
Pemilihan produk perawatan rambut yang tepat sangat penting dalam mendukung kesehatan rambut, terutama ketika sedang di hantam dalam masa-masa stres tinggi. Produk perawatan yang salah bisa memperburuk kondisi rambut, sementara produk yang tepat dapat membantu menjaga kelembutan dan kekuatan rambut, serta mengurangi kerontokan.
Pilihlah produk perawatan rambut yang bebas dari bahan kimia keras, seperti sulfat atau alkohol, yang bisa membuat rambut menjadi lebih kering dan mudah rapuh. Cobalah untuk menggunakan masker rambut alami seperti minyak kelapa atau argan untuk memberikan kelembapan ekstra. Masker rambut yang terbuat dari bahan alami juga dapat memperbaiki struktur rambut, membuatnya lebih halus dan lebih kuat dari sebelumnya.
8. Lindungi Rambut dari Paparan Matahari Langsung
Sinar UV dari matahari dapat merusak rambut, membuatnya lebih kering, kusam, dan rentan rontok. Rambut yang terpapar sinar matahari terlalu lama bisa kehilangan kelembapannya dan menjadi rapuh. Untuk itu, sangat penting untuk melindungi rambut saat berada di luar ruangan, terutama di tengah terik matahari.
Kenakan topi atau pelindung rambut jika harus beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama, seperti saat shooting video project UTS diluar kampus atau saat belajar di area terbuka kampus. Penggunaan topi tidak hanya melindungi rambut dari sinar matahari langsung, tetapi juga mencegah rambut terpapar polusi yang bisa memperburuk kondisinya. Selain itu, pilih produk pelindung rambut dengan SPF untuk melindungi rambut dari kerusakan akibat paparan sinar UV saat harus berada di luar ruangan untuk waktu yang lama.
9. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, termasuk rambut. Saat tidur, tubuh akan melakukan perbaikan dan regenerasi sel, termasuk sel-sel rambut. Kurang tidur akan memperburuk kondisi stres dan mengganggu siklus pertumbuhan rambut, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kerontokan.
Pastikan sesibuk apa pun, istirahatkan tubuh dengan tidur 7-8 jam setiap malam untuk mendukung pemulihan tubuh. Tidur yang cukup akan membantu menurunkan kadar stres dalam tubuh dan memberi kesempatan rambut untuk tumbuh lebih sehat. Ciptakan rutinitas tidur yang nyaman dengan menghindari begadang atau menggunakan gadget sebelum tidur. Kualitas tidur yang baik akan meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan memberikan manfaat positif pada rambut!
Sumber: quora
