Kembali ke Normal Life Pasca Liburan, Yuk Set Target Hidup Lagi: Buat Batas Dengan Pasangan

 

3. Ciptakan “To-Don’t List” untuk Momen Overlap

Target hidup butuh ruang tenang. Sayangnya, hubungan kadang bikin overlap emosional yang tak disadari. Misalnya, kamu udah niat ngerjain deadline, tapi batal karena dia ngajak ketemu dadakan.

To-don’t list adalah daftar hal-hal kecil yang sebaiknya dihindari bareng-bareng: kayak ngobrolin hal berat sebelum kamu tidur, atau ngajak keluar dadakan pas kamu udah nyusun agenda.

Ini penting karena kamu sedang kalibrasi ulang. Kalau kamu tidak bersih-bersih distraksi, target baru tahun ini bisa gagal hanya karena kebiasaan kecil yang gak dikendalikan.

 

4. Pakai Kode Warna di Kalender Digital

Contoh konkretnya: kamu pakai Google Calendar. Warna biru buat tugas kampus/kerja, hijau buat self-care, kuning buat waktu bersama pasangan. Dengan ini, kamu bisa liat seberapa seimbang hidupmu minggu ini.

Pasanganmu juga bisa lihat (kalau dibagikan). Jadi, dia tahu kapan kamu butuh waktu sendiri, kapan bisa diajak ngobrol, kapan waktunya bareng.

Masa setelah liburan itu adalah bulan penuh deadline dan beban pekerjaan yang mennumpuk. Visualisasi waktu bantu kamu menjaga irama hidup, sekaligus menghindari friksi akibat miskom soal "kapan bisa bareng".

 

5. Terapkan Dead Air Space Secara Terjadwal

Kamu dan pasangan bisa mempertimbangkan untuk misalnya untuk tak komunikasi antara pukul 13.00–17.00 tiap hari kerja. Waktu itu kamu pakai buat kerja atau nulis tugas. Dia juga fokus dengan urusannya.

Ini bukan cuek, tapi teknik emotional regulation. Dengan jeda, kamu kasih ruang ke diri sendiri buat fokus, dan saat kalian ngobrol lagi, kualitasnya lebih hangat.

Masa setelah liburan waktu kamu bikin ritme baru. Kalau terlalu intens komunikasi, kamu kehilangan waktu refleksi dan tenang—padahal ini modal utama untuk restart hidup.

 

6. Gunakan Journal Ping-Pong, Biar Tetap Intim Tapi Tidak Ganggu Fokus

Kamu bisa memikirkan alternatif untuk punya dokumen Google Docs bareng. Isinya update emosi, cerita harian, pertanyaan random. Tiap Jumat, kalian baca tulisan satu sama lain dan bales seperti nulis surat.

Kamu tak harus chatting tiap jam. Tapi tetap punya ruang dalam buat mengenal pasangan. Teknik ini juga cocok buat LDR.

Sumber: daily maverick