1 tahun disway

Tolak Bencana Oleh-Oleh Pecah, Ini Cara Bungkusnya Biar Tidak Jadi Korban di Perjalanan Arus Balik

Tolak Bencana Oleh-Oleh Pecah, Ini Cara Bungkusnya Biar Tidak Jadi Korban di Perjalanan Arus Balik

--

Bungkus tambahan dengan ziplock bisa jadi penyelamat. Kalau tumpah, kerusakan bisa dibatasi di dalam kantong itu aja. Cocok buat sambal, rendang, dan makanan berkuah yang suka ngambek di jalan.

Pilih ukuran ziplock sesuai konten, lalu keluarkan udara di dalam sebelum ditutup rapat. Tambahkan selotip ekstra kalau perlu. Jangan takut lebay, yang penting aman!

 

5. Gunakan Koper Berlapis atau Kardus Berganda

Kalau kamu tidak punya banyak kontainer keras, siasati dengan dua lapis kardus. Kardus dalam sebagai pelindung isi, kardus luar sebagai tameng jika terhimpit atau kehujanan.

Kalau pakai koper, pastikan dalamnya dikasih lapisan tambahan: entah itu baju, handuk, atau bubble wrap. Bukan cuma bikin rapi, tapi juga menahan guncangan selama ribuan kilometer.

 

6. Manfaatkan Ruang Kosong dengan Efisien

Ruang kosong itu berbahaya. Benda di dalamnya bisa terguncang bebas saat kendaraan bergerak. Isilah celah kosong pakai baju bekas, handuk, atau bahkan plastik kresek yang ditiup jadi bantal.

Selain bikin isi koper nggak lari-lari, ini juga bikin barang lain aman. Semacam sabuk pengaman buat rendang dan kerupukmu. Praktis dan hemat ruang.

 

7. Labeli Setiap Wadah agar Tidak Panik Saat Bongkar

Kadang, yang bikin repot bukan isi oleh-olehnya, tapi kita sendiri yang lupa mana yang rendang, mana yang berisi kerupuk. Labeli setiap wadah atau plastik dengan spidol tebal.

Tambahkan juga keterangan seperti “atas”, “jangan dibalik”, atau “hati-hati cairan”. Tips ini sangat berguna kalau kamu nitip oleh-oleh di bagasi bus atau mobil saudara. Supaya mereka juga bisa jaga dengan benar.

 

8. Simpan Barang di Tempat Paling Stabil di Mobil

Kalau naik mobil pribadi, jangan asal taruh di bagasi belakang. Pilih spot yang nggak terlalu goyang, misalnya di bawah jok depan atau di sisi tengah bagasi. Hindari menaruh barang penting terlalu dekat dengan pintu atau roda.

Pastikan juga tidak bertumpuk dengan koper lain yang berat. Barang paling rapuh dapat posisi VIP—terlindung dan mudah diakses kalau dibutuhkan sewaktu-waktu.

 

9. Siapkan Kantong Darurat untuk Kemungkinan Terburuk

Sumber: orami

Berita Terkait