9 Karya Sastra Indonesia Paling Ikonis Versi Goodreads, Pramoedya Ananta Toer Mendominasi
Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer--Pinterest
Realisme magis khas Indonesia yang penuh sindiran sosial dan kritik budaya, karya monumental dari generasi baru penulis.
Rumah Kaca – Pramoedya Ananta Toer
Skor: 4.589
Penutup Tetralogi Buru dengan perspektif berbeda: sang pengamat intelijen pemerintah kolonial, menampilkan introspeksi dan ironi sejarah.
Dari sembilan novel di atas, Pramoedya Ananta Toer mencatat rekor dengan empat karya sekaligus masuk dalam daftar, menegaskan statusnya sebagai sastrawan paling berpengaruh di Indonesia.
Sementara itu, penulis lain seperti Andrea Hirata, Ahmad Fuadi, dan Eka Kurniawan turut memberi warna melalui tema dan gaya yang beragam.
Penilaian dari Goodreads ini memperlihatkan bahwa sastra Indonesia mampu bersaing secara global dan terus relevan di hati pembacanya.
BACA JUGA:Varian JN.1 Covid-29 Dilaporkan Terus Menyebar, Kenali 9 Gejalanya!
Mulai dari kritik sosial, perjuangan hidup, hingga eksplorasi psikologis dan budaya, karya-karya ini adalah saksi sejarah sekaligus penggugah emosi.
Sumber: goodreads
