Viral Lagu ‘Mangu’ dari Fourtwnty tentang Hubungan Beda Agama: Lanjutkan atau Cukupi? Coba Pertimbangkan Ini!
Ilustrasi Hubungan Beda Agama-pinterest-
Pernikahan beda agama masih jadi isu pelik di Indonesia. Secara hukum, Undang-Undang Perkawinan tahun 1974 mengatur bahwa pernikahan hanya sah jika dilakukan menurut agama masing-masing. Maka banyak pasangan beda agama yang memilih menikah di luar negeri.
Tapi menikah di luar negeri pun tidak menjamin semuanya lancar. Urusan pencatatan sipil, KTP, dan dokumen anak akan menghadapi tantangan administratif. Belum lagi jika salah satu ingin pindah kewarganegaraan atau urus warisan.
Harus tahu bahwa hukum bisa jadi rintangan serius yang bukan hanya bersifat teknis.
8. Jangan Takut Konsultasi dengan Ahli
Jika sudah buntu, jangan ragu untuk bicara dengan psikolog, konselor pernikahan, atau tokoh agama. Konselor bisa membantu kalian mengeksplorasi sisi emosional dan praktis, sementara tokoh agama bisa memberikan perspektif spiritual yang lebih dalam.
Beberapa gereja atau masjid punya lembaga konseling pranikah, yang bisa jadi tempat aman untuk curhat. Jangan anggap ini tabu. Justru bicara dengan ahli bisa membantumu mengambil keputusan lebih bijak.
9. Jujurlah pada Diri Sendiri
Pada akhirnya, harus jujur pada dirimu sendiri. Apakah bisa hidup dalam hubungan yang penuh kompromi? Apakah rela kehilangan sebagian dari prinsip demi mempertahankan orang yang dicintai?
Jangan bertahan hanya karena takut kehilangan. Dan jangan pula menyerah hanya karena takut menghadapi tantangan. Yang penting, keputusanmu didasari kejujuran, bukan tekanan atau rasa bersalah.
Antara Hati dan Iman, Mana yang Diikuti?
Cinta beda agama bukan tentang siapa yang salah atau benar. Tapi tentang dua orang yang sama-sama punya keyakinan, namun berada di jalan yang tidak selalu searah. Jalan itu bisa ditempuh bersama, bisa juga harus berpisah di persimpangan.
Lagu “Mangu” mengajak kita merenung, bukan hanya menangis. Mungkin sedang menjalani hubungan seperti itu. Mungkin sedang mempertimbangkan langkah selanjutnya.
Apa pun keputusannya—lanjut atau cukup—pastikan memilih bukan karena takut, tapi karena sadar. Karena cinta sejati bukan hanya tentang perasaan, tapi tentang keberanian mengambil keputusan yang terbaik… untuk bersama, atau masing-masing.
Sumber: reddit
