Trending Series Indonesia 'Sugar Daddy': Kisah Relasi, Kesepian dan Pilihan Yang Tidak Sederhana
Series Sugar Daddy -Vision + TV-
Akting Megan layak diacungi jempol. Ia membawa karakter Aurel dengan penuh emosi dan nuansa. Gestur kecil, tatapan kosong, dan cara bicaranya mencerminkan konflik batin seorang perempuan muda yang harus dewasa sebelum waktunya.
6. Darius Sinathrya Melepaskan Citra Lama
Selama ini Darius dikenal dengan film horror, action atau romance. Di serial ini, ia “menanggalkan” status itu, tampil sebagai pria yang rapuh, penuh penyesalan, dan sangat manusiawi. Perannya tidak hanya mengejutkan, tapi juga menguatkan bahwa narasi ini bukan semata tentang birahi, tapi tentang relasi dua jiwa yang sama-sama luka.
7. Isu Sosial di Balik Cerita
Sugar Daddy menyentuh banyak hal: ketimpangan ekonomi, tekanan hidup anak muda, relasi kuasa, hingga norma yang berubah di era digital. Cerita ini membuat penonton merenung, bukan sekadar bergosip. Bahwa mungkin, di sekitar kita, kisah seperti ini nyata terjadi—dalam bentuk yang berbeda-beda.
8. Sebuah Peringatan: Jangan Asal Menilai
Mungkin itulah pesan paling kuat dari Sugar Daddy. Jangan terburu-buru menghakimi seseorang hanya dari tampilannya. Di balik keputusan yang terlihat salah, bisa jadi ada kenyataan hidup yang tidak terbayangkan. Serial ini mengajak publik melihat lapisan emosi, bukan sekadar permukaan moralitas.
9.Bisa Ditonton di Mana?
Serial Sugar Daddy merupakan original series Vision+ dan juga tersedia di platform Viu. Untuk yang tertarik, segera berlangganan sekarang!
Sugar Daddy bukan tontonan ringan. Ia bukan hiburan manis di sore hari. Serial ini menampar halus, membuat penonton berpikir ulang: tentang relasi antar manusia, tentang uang dan cinta, dan tentang dunia yang berubah lebih cepat dari pemahaman orang tuanya.
Saat cerita-cerita seperti ini muncul, mungkin waktunya membuka diskusi yang lebih jujur. Bukan hanya soal siapa salah dan siapa benar, tapi juga soal bagaimana membesarkan generasi muda agar tidak perlu memilih jalan yang dipenuhi keraguan dan luka.
Sumber: viu.id
