MALANGRAYA, DISWAYMALANG.ID--Minggu, 23 November 2025 memperlihatkan potensi cuaca cukup menantang di Malang raya —Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang. Menurut prakiraaan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan ringan hingga petir akan terjadi di beberapa kecamatan. Juga, adanya kelembapan yang sangat tinggi sepanjang hari.
Kota Malang
Kecamatan Blimbing, Kota Malang, diprakirakan mengalami hujan ringan dengan suhu 21–27°C dan kelembapan mencapai 69–99%. Sedangkan Klojen menghadapi cuaca lebih dinamis berupa hujan petir dengan rentang suhu 21–28°C dan kelembapan serupa, yakni 69–99%.
Di kecamatan Kedungkandang, hujan ringan juga mendominasi dengan suhu 22–29°C dan kelembapan 65–99%. Sementara Sukun berpotensi mengalami hujan petir dengan suhu 22–28°C dan kelembapan naik hingga 99%.
Adapun Lowokwaru turut berada dalam pola cuaca yang sama, yakni hujan petir dan kelembapan maksimal 99%. Menjadikan Kota Malang sebagai kawasan dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap hujan intensitas ringan-sedang, hujan petir lokal, dan kondisi udara yang terasa sangat lembap sepanjang hari.
Beberapa poin penting:
- Aktivitas pagi hingga siang hari mungkin dimulai dengan kondisi berawan menuju hujan petir di siang atau sore.
- Kelembapan yang mencapai angka sangat tinggi (mendekati 99 %) mengindikasikan udara sangat lembab. Potensi rasa pengap atau tidak nyaman di ruang tertutup.
- Jalan-jalan bisa menjadi licin ketika hujan turun; pengendara motor maupun mobil di dalam kota harus ekstra berhati-hati.
- Rencana aktivitas luar ruang seperti pasar pagi atau jalan-jalan sore sebaiknya menyiapkan payung atau jas hujan. Serta mempertimbangkan untuk memilih lokasi indoor jika memungkinkan.
BACA JUGA:Hujan Deras Picu Banjir di Kemirahan Blimbing, Aktivitas Warga Lumpuh dan Lalin Tersendat
Kabupaten Malang
Di Kabupaten Malang, cuaca menunjukkan pola hujan ringan yang merata dengan kelembapan ekstrem. Hampir seluruh kecamatan mencatat angka 87–99%, berdasarkan data BMKG. Wilayah pesisir selatan seperti Donomulyo, Pagak, Bantur, Sumbermanjing Wetan, hingga Gedangan mengalami hujan ringan sejak pagi. Dengan suhu berkisar 22–30°C, disertai kelembapan tinggi dan potensi kabut tipis di beberapa titik.
Daerah tengah–selatan seperti Dampit, Ampelgading, Tirtoyudo, Wajak, Turen, dan Gondanglegi mencatat kondisi serupa, dengan dominasi hujan ringan meski sempat diselingi tutupan awan tebal.
Sementara kawasan dataran tinggi seperti Poncokusumo, Tumpang, Jabung, Pujon, Ngantang, dan Kasembon menghadapi suhu lebih rendah di rentang 17–23°C dan tetap diliputi hujan ringan. Serta kelembapan hampir maksimal, bahkan Ngantang tercatat sempat mengalami cuaca petir pada pagi hari.
Wilayah perkotaan dan pusat permukiman seperti Kepanjen, Bululawang, Tajinan, Pakis, Pakisaji, Ngajum, Wagir, Dau, Karangploso, Singosari, Lawang, Kromengan, Wonosari, serta Pagelaran juga cenderung hujan ringan yang konsisten. Suhu 20–30°C dan tingkat kelembapan bisa mencapai puncak hingga 99%.
Secara umum, Kabupaten Malang berada dalam kondisi basah, lembap, dan berpotensi hujan sepanjang hari. Menjadikan kewaspadaan terhadap genangan, jarak pandang berkurang, dan perubahan cuaca mendadak sebagai perhatian utama.
Implikasi untuk Kabupaten Malang:
- Aktivitas agraris seperti panen atau kerja lapangan perlu dipantau; hujan ringan yang datang mendadak bisa mempengaruhi produktivitas atau kondisi lahan.
- Jalan-jalan desa di wilayah perbukitan bisa makin licin saat hujan ringan bergeser ke petir. Mobil angkut, motor, dan pejalan kaki harus waspada.
- Rencanakan jadwal aktivitas luar ruang (kerja lapangan, wisata desa, pasar tradisional). Dengan fleksibilitas untuk menunda atau memilih lokasi indoor bila cuaca memburuk.
BACA JUGA:9 Tips Menjaga Imunitas saat Musim Hujan dengan Vitamin dan Nutrisi Tepat
Kota Batu
Kota Batu hari ini berada dalam kondisi hujan ringan yang meluas dengan dominasi suhu rendah khas dataran tinggi serta kelembapan ekstrem yang mencapai 99% di hampir seluruh titik. Kecamatan Batu mencatat hujan ringan pada pagi–siang dengan suhu 18–22°C. Sementara lapisan atmosfer yang jenuh membuat peluang kabut atau asap meningkat di beberapa jam, dipicu kelembapan 79–99%.
Di sisi utara, Kecamatan Bumiaji menunjukkan pola cuaca serupa. Hujan ringan dengan suhu 17–22°C dan kelembapan 78–99%, diselingi periode kabut/asap. Serta udara kabur yang menandakan jarak pandang berpotensi menurun terutama di jalur-jalur pegunungan dan wisata.
Adapun Junrejo, yang berada di kawasan lebih rendah dibanding Batu dan Bumiaji, tetap berada dalam pengaruh hujan ringan dengan suhu 18–24°C dan kelembapan 73–99%. Membuat seluruh wilayah Kota Batu secara keseluruhan berada dalam kondisi basah, lembap, dan berkabut.
Hal-hal yang perlu diperhatikan di Kota Batu:
- Mengingat suhu yang umumnya lebih rendah di pegunungan, dan kelembapan yang tinggi saat hujan, kombinasi ini bisa membuat kondisi terasa dingin lembab. Disarankan memakai jaket lebih tebal jika merencanakan aktivitas malam.
- Wisata alam, jalan menuju lokasi wisata, atau trekking ringan harus diawali dengan pengecekan cuaca terkini dan peralatan anti hujan.
- Pagi hari kemungkinan kabut atau jarak pandang rendah sehingga pengendara atau pengunjung ke wisata harus berhati-hati dan mengurangi kecepatan.
BACA JUGA:Anti Luntur! 9 Tips Makeup Tahan saat Musim Hujan untuk Pengguna Motor dan Aktivitas Luar Ruangan