Jumlah tersebut terdiri dari bus AKDP sebanyak 10.793 unit (82 persen), bus AKAP sebanyak 1.163 (9 persen), bus pariwisata sebanyak 717 unit (5 persen), dan kendaraan lainnya sebanyak 485 unit (4 persen).
"Pemeriksaan kendaraan bus ini kita fokuskan di empat titik yaitu di Terminal Tipe A, Pool - Pool Bus, lokasi rawan kecelakaan menuju lokasi wisata dan lokasi - lokasi wisata," jelas Dirjen Aan.