ChatGPT vs Gemini, Adu Cerdas di Era AI Modern

Selasa 18-11-2025,16:59 WIB
Reporter : Mohammad Khakim
Editor : Mohammad Khakim

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Pada era digital yang semakin maju, dua nama besar terus bersaing untuk menjadi AI paling pintar di dunia: ChatGPT dan Gemini. Keduanya dirancang sebagai asisten pintar yang serba bisa. Mulai dari menjawab pertanyaan, menulis konten, menganalisis data, hingga membantu pekerjaan kreatif.

Namun di balik hasil akhirnya yang tampak sama, kedua AI itu punya sejarah berbeda, teknologi unik, dan keunggulan masing-masing. Lalu, siapa yang paling pintar?

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tablet Rp1 Jutaan untuk Kebutuhan Harian

Asal-Usul Dua Raksasa Teknologi

ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan riset AI asal Amerika Serikat, dan pertama kali dirilis pada akhir 2022. Model itu berada dalam keluarga GPT (Generative Pre-trained Transformer).

Dikutip dari artikel yang diterbitkan di laman Pusat Teknologi Informasi Telkom University, GPT adalah model bahasa yang dilatih untuk menggunakan basis data berskala sangat besar. Mulai dari internet, buku, artikel, hingga kode untuk menghasilkan bahasa yang lebih manusiawi.

BACA JUGA:Cara Ubah Alamat di Google Maps untuk Memperbarui Lokasi dengan Tepat


ChatGPT dibuat dengan bahasa yang lebih manusiawi dan natural, sedangkan Gemini ditujukan untuk informasi aktual. -hapabapa-Istock--

ChatGPT dibuat dengan bahasa yang lebih manusiawi dan natural, sedangkan Gemini ditujukan untuk informasi aktual. -hapabapa-Istock

Sementara itu, Gemini adalah AI generasi terbaru dari Google yang diluncurkan pada 2023 sebagai penerus Bard.

Gemini dikembangkan untuk menjadi “natively multimodal”. Artinya, dari awal sudah dirancang untuk memahami teks, gambar, audio, bahkan video dalam satu sistem. Berkat integrasinya dengan Google Search dan layanan Google lainnya, Gemini dengan cepat menjadi pesaing kuat di dunia AI.

BACA JUGA:ASUS Tingkatkan Produksi Rog Xbox Ally Setelah Penjualan Awal Melampaui Ekspektasi

Kemampuan Utama ChatGPT dan Gemini

Secara kemampuan, ChatGPT unggul dalam gaya komunikasi yang mengalir dan natural. Jawabannya terasa lebih rapi, lebih human-like, dan lebih mudah dibaca dalam konteks artikel, naskah, atau percakapan panjang.

ChatGPT sangat baik dalam memahami konteks percakapan, membuat penjelasan, memberi ide kreatif, dan menulis konten panjang.

Sedangkan Gemini lebih menonjolkan pemrosesan informasi berbasis data aktual karena terhubung dengan Google.

BACA JUGA:Tim Indonesia Juara Minecraft Mr Beast Gaming, Bangun Burung Garuda sampai Komodo, Kalahkan Wakil 8 Negara

Gemini mampu menjawab pertanyaan faktual dengan cepat, melakukan analisis visual dari gambar, hingga menyimpulkan informasi dari dokumen, grafik, atau video.

Dengan kemampuan multimodalnya, Gemini sering dipilih untuk riset cepat, pekerjaan teknis, atau tugas yang membutuhkan referensi realtime.

Kelebihan dan Kekurangan ChatGPT

ChatGPT memiliki kemampuan untuk menghasilkan bahasa yang lebih natural dan mengalir seperti percakapan asli manusia.

Model GPT dilatih dari data base luas yang mencakup buku, situs web, hingga jurnal, sehingga jawabannya lebih stabil dan kreatif. ChatGPT juga lebih fleksibel saat dipakai untuk menulis naskah, cerita, esai, dan konten editorial.

BACA JUGA:Smartwatch dengan SIM Card: Lebih Mandiri, Lebih Praktis, tapi Perlu Perhitungan


ChatGPT tidak selalu realtime dan update dengan data terbaru, kecuali fitur browsing diaktifkan. -BlackJack3D-Istock--

Meski sangat kuat dalam bahasa, ChatGPT tidak selalu realtime dan update dengan data terbaru. Kecuali fitur browsing diaktifkan.

Untuk perintah yang menggunakan atau berhubungan dengan visual tertentu, performanya masih kalah dibandingkan dengan AI yang benar-benar multimodal sejak awal.

BACA JUGA:5 Smartwatch di Bawah Rp1 Juta, Fitur Lengkap Tanpa Bikin Kantong Menjerit

Kelebihan dan Kekurangan Gemini

Gemini sangat kuat kuat dalam memahami gambar, tabel, grafik, dan berbagai format visual. Karena berasal dari ekosistem Google, Gemini unggul dalam memberikan informasi yang lebih kontekstual secara realtime.

Kapasitas pemahaman multimodalnya membuatnya cocok untuk riset, summary dokumen, dan analisis visual. Namun, jawaban Gemini terkadang terlalu kaku dan seperti robot. Masih informatif. Tidak selalu mengalir seperti tulisan manusia. Untuk penulisan kreatif panjang, kualitasnya kurang konsisten dibanding ChatGPT.

BACA JUGA:Kampanye Call of Duty: Black Ops 7 Tak Bisa Dijeda, Pemain Protes Fitur Baru yang Kontroversial

Jadi, Siapa yang Lebih Pintar?

Menentukan mana yang lebih pintar tidak bisa dilakukan secara mutlak. Karena keduanya didesain untuk tugas yang berbeda.

Jika membutuhkan AI untuk menulis, menjelaskan konsep rumit, berdiskusi secara natural, atau membuat konten kreatif, ChatGPT bisa sangat membantu.

BACA JUGA:Ketika Game-Game Indie Mengalahkan Game Triple A, Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

Namun, jika berurusan dengan data, butuh referensi baru, atau memerlukan analisis visual langsung dari gambar dan video, Gemini bisa jadi pilihan.

Pada 2025, persaingan AI semakin ketat. Masing-masing membawa kecerdasan yang luar biasa. Namun, ChatGPT dan Gemini adalah dua alat yang bisa saling melengkapi.

BACA JUGA:Red Dead Redemption Kini Bisa Dinikmati di HP dan Konsol Generasi Terbaru

Tags :
Kategori :

Terkait