BATU, DISWAYMALANG.ID--Wali Kota Batu Nurochman menegaskan pentingnya menjaga akar budaya lokal di tengah pesatnya perkembangan ekonomi kreatif. Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya pada pembukaan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 di Taman Rekreasi Selecta, Kamis (6/11) malam.
Dalam pidatonya, Nurochman menyebut ICCF 2025 bertema “Nusantaraya: Senyawa Malang Raya” sebagai momentum nasional untuk menegaskan bahwa kreativitas tidak hanya lahir di kota besar. Tetapi juga tumbuh dari daerah yang memiliki akar budaya kuat.
“Malam ini Batu menjadi pintu gerbang ICCF 2025. Dari kota kecil di lereng Panderman, kita kirim pesan: kreativitas adalah kekuatan yang menyatukan Nusantara melalui budaya, kolaborasi, dan inovasi,” ujar Nurochman.
BACA JUGA:Festival Mbois ke‑10 Awali Gelaran ICCF 2025
Ia juga menyoroti peran Taman Rekreasi Selecta sebagai bagian penting dari perjalanan pariwisata Batu. Tempat yang telah berdiri sejak era kolonial itu kini dikunjungi lebih dari satu juta wisatawan setiap tahun.
“Selecta menyimpan ingatan kolektif masyarakat Batu. Dari tempat peristirahatan kolonial hingga ruang publik rakyat, ia menjadi simbol harmoni antara alam, sejarah, dan semangat warga yang menumbuhkan pariwisata berkarakter,” kata Nurochman.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Batu mengungkapkan, karakter gastronomi menjadi identitas utama Kota Batu. Dari 2.897 UMKM, sebanyak 331 telah naik kelas melalui pengolahan hasil bumi menjadi produk kuliner yang membawa identitas dan cita rasa Batu ke tingkat nasional.
BACA JUGA:Festival Mbois ke‑10 Awali Gelaran ICCF 2025
“Ekosistem gastronomi Batu terus diperkuat melalui pendampingan, pelatihan, dan promosi lintaskomunitas. Pelaku kuliner didorong berdaya saing global tanpa kehilangan akar budaya dan nilai keberlanjutan,” jelasnya.
Menurutnya, penguatan sektor gastronomi dan ekonomi kreatif bukan sekadar agenda pembangunan. Tetapi juga bentuk pelestarian nilai lokal yang menjadi jiwa masyarakat Batu.
“ICCF 2025 menandai persenyawaan gagasan dan kolaborasi kreatif antara Batu, Malang, dan Kabupaten Malang sebagai jantung gerakan kota kreatif Indonesia,” ujarnya menambahkan.
BACA JUGA:ICCF 2025 “Nusantaraya”: Malang Raya Jadi Pusat Kolaborasi Kota Kreatif Indonesia
Sambutan itu ditutup dengan doa agar penyelenggaraan ICCF 2025 menjadi penanda semangat baru bagi seluruh pelaku ekonomi kreatif di Batu dan Malang Raya.
“Semoga pembukaan ICCF 2025 di Batu menjadi penanda semangat baru. Kreativitas adalah kekuatan yang menyatukan Nusantara,” ujar Nurochman.