JAKARTA, DISWAYMALANG.ID—Menjelang laga perdana Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menunjukkan ketegasannya dalam menjaga mental anak asuhnya.
Tak hanya fokus pada taktik, Nova juga membuktikan dirinya piawai mengelola aspek nonteknis, bahkan dengan aturan disiplin yang disebut-sebut lebih ketat dari era Shin Tae-yong (STY). Menyadari bahwa tantangan terbesar bagi pemain muda di era digital adalah gangguan eksternal, Nova memberlakukan larangan keras menggunakan media sosial bagi seluruh 21 pemain selama turnamen berlangsung. Langkah ini dilakukan untuk menjaga fokus dan mental skuad Timnas Indonesia U-17 agar tidak terpengaruh komentar negatif, pujian berlebihan, maupun provokasi dari pihak lawan. “Saya tidak mau fokus anak-anak hancur hanya karena komentar di luar. Mereka harus benar-benar fokus pada pertandingan dan instruksi pelatih,” ujar Nova dalam sesi latihan di Doha. Kebijakan tegas ini disebut sebagai bentuk proteksi psikologis agar para pemain muda Indonesia bisa tampil lepas tanpa tekanan publik. Nova Arianto ingin mereka menampilkan performa terbaik tanpa distraksi dari dunia maya. Anak Legenda Inter Milan Tebar Psywar ke Timnas Indonesia U-17 Sementara itu, perang urat saraf atau psywar mulai dilancarkan dari kubu lawan. Sosok yang menjadi sorotan adalah Luis Suazo, pemain muda Honduras sekaligus putra dari legenda Inter Milan, David Suazo. Pemain 17 tahun yang kini membela Braga U-19 (Portugal) itu mengaku sangat siap menghadapi Indonesia di fase grup. “Kami datang ke Qatar bukan untuk berlibur. Kami ingin menang di setiap pertandingan, termasuk melawan Indonesia,” tegas Luis Suazo dikutip dari laman resmi FIFA, Senin, 3 November 2025. Ia menegaskan, Honduras datang ke turnamen bukan sekadar untuk berpartisipasi, melainkan mengejar kemenangan di setiap laga. “Pola pikir kami sederhana, bermain untuk menang di setiap pertandingan, baik melawan Brasil, Zambia, maupun Indonesia,” ujar Suazo, putra legenda Inter Milan David Suazo. Meski mengakui kekuatan besar yang dimiliki Brasil, Suazo tetap optimistis timnya bisa tampil mengejutkan. “Brasil memang lawan yang tangguh, tapi target kami tetap sama, menang melawan siapa pun,” tegas pemain muda klub Portugal, SC Braga, tersebut. Suazo juga mengakui bahwa dirinya dan rekan-rekan setim sempat merasakan ketegangan menjelang turnamen dunia ini. Namun, ia menilai rasa gugup itu adalah hal yang wajar, mengingat Honduras terakhir kali tampil di Piala Dunia U-17 sudah cukup lama. “Kami bekerja sangat keras dan berlatih dengan baik. Saya yakin kami akan menghadapi turnamen ini dalam kondisi terbaik,” ucapnya. “Kualifikasi kami berjalan sempurna, dan persiapan selama beberapa minggu terakhir juga sangat positif. Jadi, saya percaya kami bisa tampil luar biasa.” Pernyataan Suazo sontak menarik perhatian publik sepak bola Indonesia. Banyak yang menilai ucapan itu sebagai bentuk psywar untuk menggoyang mental Timnas Indonesia U-17 jelang laga perdana. “Kalau sudah diperhitungkan lawan, berarti kita sudah di level yang berbeda,” ujar salah satu staf pelatih Timnas U-17. Mental Baja Jadi Senjata Utama Garuda Muda Nova Arianto, yang dikenal sebagai pelatih berkarakter kuat sejak masih menjadi asisten Shin Tae-yong, menilai bahwa mentalitas adalah kunci utama menghadapi kompetisi dunia. Ia tak ingin anak asuhnya hanya siap secara taktik, tapi juga kuat dalam menghadapi tekanan, baik dari lawan maupun publik. Langkah Nova ini menuai banyak pujian dari pengamat sepak bola nasional. Beberapa bahkan menyebut gaya kepemimpinannya sebagai “versi tenang tapi mematikan” dari Shin Tae-yong yang disiplin, tapi lebih fokus membangun kepercayaan diri pemain. Skuad Garuda Muda akan melakoni laga perdana Grup H menghadapi Zambia pada 4 November, sebelum menantang dua lawan berat lainnya, Brasil dan Honduras. Dengan persiapan matang dan mental baja hasil racikan Nova Arianto, publik berharap Timnas Indonesia U-17 bisa memberikan kejutan di panggung dunia. “Yang paling penting, anak-anak harus menikmati prosesnya. Mereka membawa nama bangsa, dan itu kehormatan besar,” tutup Nova dengan optimistis. Semangat tinggi juga ditunjukkan Luis Suazo dan kawan-kawan, Grup H diprediksi akan menjadi salah satu grup paling menarik di Piala Dunia U-17 2025.GILA! Nova Arianto Latih Mental Skuad Timnas U-17 Melebihi Era STY, Anak Legenda Inter Milan sampai Bereaksi
Selasa 04-11-2025,06:48 WIB
Editor : Mohammad Khakim
Kategori :