Polinema dan Industri Jalin Sinergi Kuat Lewat Industrial Meeting dan FGD di Surabaya

Jumat 24-10-2025,12:28 WIB
Reporter : Elvandha Ayu Fasha Habib Sabil
Editor : Agung Pamujo

SURABAYA, DISWAYMALANG.ID--Dalam upaya memperkuat kolaborasi dengan dunia industri, Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar kegiatan Industrial Meeting and Focus Group Discussion (FGD) pada Kamis (23/10). Bertempat di Ruang Harsono, Kantor LLDIKTI Wilayah VII Surabaya.

Acara strategis ini turut dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Diah Sawitri, S.E. M.M., serta Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Ria Trianamiki, S.T. M.M., yang juga memberikan sambutan sekaligus materi.

Kegiatan tersebut menghadirkan 65 tamu undangan dan diikuti 39 mitra industri dari berbagai sektor. Mulai dari perusahaan BUMN, holding company, perusahaan swasta nasional, hingga asosiasi profesi.

Direktur Polinema, Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T. M.T., menegaskan pentingnya sinergi antara pendidikan vokasi dan dunia industri. Hal ini untuk menghadirkan sumber daya manusia unggul dan siap kerja.

“Dunia industri berubah cepat, dan Polinema tidak boleh berjalan sendiri. Industrial meeting dan FGD ini menjadi ruang berbagi kebutuhan, tantangan, dan peluang kolaborasi nyata,” ujarnya dalam sambutan.


Polinema memaparkan profil institusi, capaian kinerja, serta potensi kerja sama dalam tridharma perguruan tinggi.--foto: polinema.ac.id

Dalam forum tersebut, Polinema memaparkan profil institusi, dan capaian kinerja. Serta potensi kerja sama di bidang tridharma perguruan tinggi. Fokus pembahasan meliputi program magang mahasiswa dan dosen, rekrutmen lulusan, pengembangan kurikulum berbasis industri. Serta penelitian terapan bersama, hingga kerja sama fasilitas, CSR, dan sertifikasi tenaga kerja.

Melalui sesi focus group discussion, para pimpinan industri menyampaikan masukan dan umpan balik terkait kompetensi lulusan. Sekaligus tentang kebutuhan keterampilan terkini, serta tren teknologi yang berkembang di dunia kerja.

Hasil dari diskusi ini akan ditindaklanjuti dengan penyusunan dokumen kerja sama kelembagaan seperti MoU, PKS, dan Implementation Agreement (IA).


Penandatanganan MoU Polinema dengan PT. INKA dan gagasan penyelarasan program pendidikan.--foto: polinema.ac.id

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Polinema dan PT INKA. Serta pembahasan mengenai sinkronisasi program pendidikan dengan kebutuhan industri.

Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Polinema, Prof. Ratih Indri Hapsari, S.T. M.T. Ph.D., menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat hubungan. Hubungan antara Polinema dengan pusat aktivitas industri dalam rangka mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi vokasi.

Acara ditutup dengan perumusan rencana aksi kolaboratif yang akan segera direalisasikan. Rencana tersebut menjadi bagian dari komitmen Polinema untuk membangun ekosistem pendidikan vokasi yang aplikatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.

Selain itu, dunia industri juga menyampaikan harapannya terhadap Polinema. Di antaranya adalah peningkatan kompetensi dan soft skill mahasiswa maupun alumni, penyederhanaan birokrasi kerja sama, dan peningkatan reputasi perusahaan. Serta respons cepat terhadap kebutuhan industri.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara perguruan tinggi vokasi dan dunia industri adalah pondasi penting. Pondasi dalam menyiapkan tenaga kerja masa depan yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan global.

Kategori :