CELAKET, DISWAYMALANG.ID – Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Celaket di Kota Malang kini tampil naik kelas. Dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), lembaga ini menghadirkan inovasi kuliner yang tak biasa: “Menu Sultan”, sajian bergizi dengan cita rasa dan tampilan ala hotel bintang lima.
Uji coba perdana digelar di dapur SPPG kawasan Rampal Celaket pada Rabu (22/10), dengan menyiapkan 200 porsi menu premium bagi peserta program. Kegiatan ini menjadi langkah awal sebelum dapur tersebut melayani ribuan siswa penerima manfaat MBG di berbagai sekolah di Kota Malang.
Kepala SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket, Gusti Rifki Pangeran Lamjah, mengatakan konsep Menu Sultan lahir dari semangat menghadirkan pengalaman makan bergizi yang menyenangkan.
“Kami ingin anak-anak sekolah menikmati makanan sehat yang tampil menarik dan lezat. Kalau rasanya enak dan tampilannya menggoda, mereka pasti lahap dan kebutuhan gizinya terpenuhi,” ujar Gusti.
Dalam uji coba tersebut, tim SPPG Celaket menyajikan lima menu utama: chicken katsu, dori katsu, ayam saus mentega, telur kukus berbentuk bunga, dan ayam dadu kecap lengkap dengan sayur, buah, serta lauk pendamping agar gizi tetap seimbang.
Berkapasitas Produksi 4.000 Porsi per Hari
Untuk menjamin kualitas, dapur SPPG Celaket dibangun dengan kapasitas produksi hingga 4.000 porsi per hari, dilengkapi sistem pendingin bahan makanan, area pengolahan higienis, dan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat. Distribusi perdana MBG dari dapur Celaket dijadwalkan Senin (27/10) sebanyak 1.000 porsi, dan akan meningkat secara bertahap.
Gusti memastikan, setiap proses di dapur Celaket mengikuti prinsip keamanan pangan dengan sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (LHS) dan Izin Laik Kesehatan (ILK).
“Semua bahan baku diuji oleh ahli gizi sebelum dimasak. Relawan juga kami latih untuk menjaga kebersihan diri dan dapur,” tegasnya.
Kehadiran Menu Sultan mendapat apresiasi dari Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang turut meninjau langsung dapur SPPG Celaket.
“Saya kaget rasanya seperti restoran. Lengkap, ada nasi, lauk, sayur, buah, dan susu. Ini standar tinggi untuk program makan bergizi,” ungkap Wahyu, ditemui usai giat peresmian jembatan polehan, Kamis (23/10).
Makan Bergizi Bisa Tampil Modern
Menurutnya, inovasi yang dilakukan SPPG Celaket membuktikan bahwa program MBG di Kota Malang tidak hanya fokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga pada aspek mutu dan keceriaan peserta didik saat makan bersama.
“Yang penting higienitas dan SOP-nya dijaga. Makan bergizi bisa tampil modern dan menarik tanpa meninggalkan nilai kesehatan,” tambahnya.
Lewat dapur SPPG Celaket yang kini bertransformasi menjadi pusat pangan sehat berstandar tinggi, program MBG di Kota Malang diharapkan terus memberi inspirasi bahwa makanan bergizi gratis bisa disajikan lezat, mewah, dan tetap penuh manfaat bagi masa depan anak bangsa.