LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Politeknik Negeri Malang (Polinema) memperluas kemitraan strategis dengan LSP Katiga Bina melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid di Ruang Rapat Pimpinan, Gedung AA lantai 2 pada Rabu (8/10), juga diikuti dengan sesi sosialisasi program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk mahasiswa.
Direktur Polinema, Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST. MT., menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan daya saing mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan melalui sertifikasi kompetensi berbasis Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Direktur Polinema, Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT.--foto: polinema.ac.id
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi pintu masuk bagi mahasiswa untuk bisa mendapatkan sertifikat kompetensi dari BNSP. Sertifikasi seperti ini harapannya bisa menjadi salah satu modal bagi para mahasiswa nanti sebelum memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa mata kuliah terkait K3 telah diajarkan di berbagai program studi di Polinema. Namun, sertifikasi resmi dari BNSP akan memberikan pengakuan kompetensi yang lebih kredibel dan bernilai tambah bagi mahasiswa ketika melamar pekerjaan.
Sementara itu, Ketua LSP Katiga Bina, Darno S.E. MM. Ak., menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Polinema.
Ketua LSP Katiga Bina, Darno S.E., MM., Ak.--foto: polinema.ac.id
Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lembaga, tetapi juga membuka peluang luas bagi mahasiswa untuk memperoleh pengakuan profesional di bidang keselamatan kerja.
Acara juga dihadiri oleh Wakil Direktur IV bidang Kerja Sama, Prof. Ir. Ratih Indri Hapsari, S.T. M.T. Ph.D. IPM., beserta jajaran dari bidang kerja sama dan keprotokolan Polinema.
Penandatanganan MoU dan PKS antara Polinema dan LSP Katiga Bina--foto: polinema.ac.id
Setelah penandatanganan MoU dan PKS, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi pra-uji kompetensi K3 yang dipandu oleh tim dari LSP Katiga Bina.
Pada sesi ini, mahasiswa diperkenalkan pada tahapan pendaftaran sertifikasi, proses uji kompetensi. Serta, unit-unit kemampuan yang dinilai, seperti identifikasi potensi bahaya, komunikasi K3, dan manajemen pertolongan pertama di tempat kerja.
Melalui kerja sama ini, Polinema menegaskan komitmennya untuk mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan profesional yang diakui oleh dunia industri.