JAKARTA, MALANGDISWAY.COM-- Familiar dengan istilah jam koma Gen Z? Atau, jangan-jangan termasuk yang sering mengalami? Kalau belum familiar, ini info seputar jam koma gen Z yang kini tengah viral di media sosial itu. Seperti biasa, jika menyangkut Gen Z, pasti terjadi kehebohan di media sosial. Merujuk kepada pendapat yang banyak berkembang, j am koma Gen Z menggambarkan kondisi seseorang yang merasa sangat lelah yang membuatnya sulit untuk fokus saat beraktivitas. Kelelahan yang terjadi terutama kelelahan kognitif atau kelelahan dalam pikiran yang menyebabkan hilang fokus dan konsentrasi. Disebutkan, fenomena jam koma ini sering terjadi pada saat pulang kuliah atau pulang kerja bagi yang sudah bekerja. Yakni, pada sore atau malam hari. Gen Z yang mengalami kondisi tersebut terlihat lelah, lesu, hingga hilang konsentrasi. BACA JUGA:Mata Silinder, Apa Penyebab dan Gejalanya? Ini Sekalian Info Penanganannya Penyebab Jam Koma Meski sedang mengalami kondisi jam koma, kita masih bisa beraktivitas. Karena saat itu, otak masih aktif dan tidak berhenti bekerja. Namun, akan terjadi masalah dalam hal sinkronisasi antara pikiran dan aktivitas. Yang terjadi, jam koma menyebabkan terjadi ketidaksinkronan antara kebutuhan tubuh untuk beristirahat dan otak yang terus memikirkan berbagai hal, sekalipun tubuh sudah memberikan sinyal lelah.
Akibatnya, seseorang yang mengalami jam koma kerap kali merasa tubuhnya tidak mampu lagi berfungsi secara normal. Mereka akan kehilangan fokus dan mudah lupa saat tengah melakukan aktivitas Namun, penyebab jam koma bukan saja karena capai karena beban kuliah atau pekerjaan. Juga bisa disebabkan berbagai faktor lain, mulai stress, kurang tidur, beban kerja mental, overthinking, hingga masalah kesehatan mental.
Ciri-Ciri dan Cara Mengatasi Jam Koma Adapun ciri-ciri yang bisa diketahui dari seseorang mengalami fenomena jam koma sebagai berikut.
-
Sering Salah dalam Menulis dan Berbicara
Melamun
Tidak Nyambung dalam Percakapan
Pandangan Kosong
-
Aktivitas fisik
Istirahat teratur
Manajemen stress
Meningkatkan kualitas tidur
Meditasi (*)