2 Jenazah Ditemukan Tertimpa Reruntuhan di Tempat Wudu Ponpes Al Khoziny

Jumat 03-10-2025,14:49 WIB
Reporter : Mohammad Khakim
Editor : Mohammad Khakim

 

SIDOARJO, MALANGDISWAY.ID –  Hari keempat evakuasi reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, diwarnai kepiluan. Dua jenazah santri ditemukan dalam kondisi tertimpa pecahan bangunan di area tempat wudu musala.

Identitas jenazah belum dirilis oleh pihak berwenang. Temuan tersebut menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 7 orang dari total 112 korban yang sudah terevakuasi hingga Jumat (3/10) siang. Sementara itu, 103 korban lainnya selamat.

Adapun dua jenazah yang ditemukan pagi tadi, bisa dievakuasi setelah petugas mengerahkan alat berat sejak Kamis (2/10) siang. Termasuk penggunaan crane untuk mengangkat puing bangunan dengan hati-hati.

"Hari Jumat (3/10) tadi sekitar pukul 07.30 WIB, kita berhasil menemukan lagi satu santri kita. Kemudian satu lagi berhasil kita temukan pukul 07.36 WIB. Jadi sepertinya tertimpa pecahan ini di tempat wudu," ujar Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo selaku SAR Mission Coordinator (SMC). 

BACA JUGA:6 Santri Kedungkandang, Malang, Jadi Korban Bangunan Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Jenazah Sujud Ditemukan Kemarin Sebelumnya, santri bernama Rafi Catur Okta Mulya, 17, ditemukan meninggal dunia dalam posisi bersujud, terhimpit puing-puing beton, Kamis, 2 Oktober 2025.

Momen penemuan jenazah Rafi yang bersujud menegaskan bahwa ia tengah menunaikan salat Asar berjamaah bersama ratusan santri lain ketika musibah itu terjadi.

Runtuhnya bangunan musala berlantai empat tersebut memang bertepatan dengan pelaksanaan salat Asar berjamaah di lantai 1. Saat lantai 4 yang baru saja dicor ambruk, cor beton menimpa jamaah di bawahnya.

Jasad Rafi ditemukan di zona A1, dekat pintu masuk musala. Posisinya berdekatan dengan Syahlendra Haical, 13, seorang santri yang terjebak reruntuhan namun berhasil selamat.

“Jadi korban yang ditemukan sujud itu hitam (meninggal). Itu yang sebelah-sebelahan sama Haical, korban selamat,” kata Direktur Operasi Basarnas sekaligus SAR Mission Coordinator Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, dikutip Jumat, 3 Oktober 2025.

Evakuasi terhadap jenazah Rafi dilakukan terlebih dahulu, sebelum tim menyelamatkan Haical.  “Itu yang hitam, yang sebelahan sama Haical. Kita kan tadinya mau mengambil itu, karena tidak bisa harus lewat situ. Akhirnya kita tarik yang itu,” ungkap Yudhi.

Proses evakuasi berjalan penuh kewaspadaan. Kondisi reruntuhan beton yang labil membuat tim SAR gabungan harus ekstra hati-hati agar tidak menimbulkan korban tambahan.

Setelah dievakuasi, jenazah Rafi dibawa dengan ambulans ke RS Siti Hajar untuk diidentifikasi, sementara Haical langsung mendapat perawatan di RSUD Sidoarjo.


Jenazah korban runtuh Musala Ponpes Al-Khoziny tiba di RS Bhayangkara Polda Jatim, Jumat, 3 Oktober 2025. -foto: memorndum untuk Disway.ID- --disway news network

Data tujuh santri yang meninggal yang ditemukan hingga Jumat hari ini:

    Maulana Ibrahimific (15) warga Bangkalan berdomisili Surabaya
  1. Mashudul Haq (14) asal Surabaya
  2. Muhammad Sholeh (22) asal Bangka Belitung
  3. Rafi Catur Okta Mulya (17) warga Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.
  4. Mochammad Agus Ubaidillah (14) warga Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.
  5. Mr. X ditemukan Jumat (2/10/2025) pukul 07.30 WIB
  6. Mr. X ditemukan Jumat (2/10/2025) pukul 07.36 WIB.

 

Tags :
Kategori :

Terkait