QRIS Antarnegara tidak hanya memudahkan wisatawan atau pebisnis dalam bertransaksi. Lebih dari itu, sistem ini adalah simbol integrasi ekonomi kawasan:
- Cepat dan efisien: transaksi selesai dalam hitungan detik tanpa ribet tukar mata uang.
- Aman dan transparan: nilai konversi jelas, sesuai kurs resmi.
- Inklusif: mendorong partisipasi UMKM dan merchant kecil di negara mitra.
Menurut catatan BI, hingga pertengahan 2025 angka transaksi QRIS lintas negara menunjukkan tren positif.
Thailand mencatat hampir 1 juta transaksi dengan nilai Rp437,54 miliar, sementara Singapura mencatat lebih dari 238 ribu transaksi dengan nilai Rp77,06 miliar.
BACA JUGA:Sport Tourism Malang Semakin Hidup, 12 Ribu Warga Ikut Jalan Sehat Gajayana
Angka-angka ini membuktikan bahwa masyarakat semakin cepat beradaptasi dengan gaya hidup tanpa tunai lintas batas.
Ke depan, BI juga tengah menjajaki kerja sama dengan China, India, hingga Arab Saudi. Jika terealisasi, maka jaringan QRIS Antarnegara akan benar-benar menjadi poros baru dalam sistem pembayaran global berbasis QR code.