COD Masih Jadi Andalan Belanja Online di Indonesia, Meski Era Dompet Digital Menguasai

Rabu 20-08-2025,07:09 WIB
Reporter : Tazqia Aulia Zalzabillah
Editor : Tazqia Aulia Zalzabillah

Di sisi lain, metode paylater juga mulai banyak dipakai sekitar 26 persen responden mengaku memanfaatkannya.

Sistem ini memungkinkan pembeli membawa pulang barang lebih dulu dan membayarnya di kemudian hari, biasanya dengan cicilan yang terhubung ke layanan fintech.

Meskipun praktis, metode ini seringkali dibayangi kekhawatiran soal bunga dan keterlambatan pembayaran.

Survei Jakpat juga mencatat metode mobile banking digunakan oleh 44 persen responden, sementara transfer via ATM hanya 19 persen.

Angka ini menunjukkan pergeseran perilaku masyarakat yang makin nyaman dengan transaksi digital, meskipun uang tunai masih bertahan lewat skema COD.

Fenomena COD menggambarkan realitas bahwa Indonesia adalah negara dengan keragaman perilaku konsumen.

Sebagian besar sudah mengadopsi teknologi finansial modern, namun sebagian lain tetap setia dengan cara tradisional.

COD bukan sekadar metode pembayaran, melainkan jembatan yang menghubungkan masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi dengan dunia e-commerce yang terus berkembang.

Ke depan, COD mungkin akan tetap bertahan sebagai solusi bagi mereka yang belum sepenuhnya percaya pada sistem digital, selama edukasi tentang cara kerja dan batasan metode ini terus digencarkan.

Karena pada akhirnya, belanja online bukan hanya soal kecepatan dan kemudahan, tetapi juga tentang rasa aman dan kepercayaan antara pembeli, penjual, dan kurir yang menjadi penghubung di antaranya.

Kategori :