Baru Semester Dua, Mahasiswa UNMER Ini Sudah Juara Kompetisi di Malaysia!

Rabu 23-07-2025,06:59 WIB
Editor : Agung Pamujo

Dia menggunakan pendekatan storytelling dalam menyusun alur dan memilih hook yang kuat untuk mencuri perhatian sejak kalimat pertama.

Hal lain yang bisa jadi menambah poin karya business plan Try adalah penampilan saat presentasi. Dia ditunjuk menjadi perwakilan tim yang tampil langsung di panggung Mila University. Dia pun sukses menyesuaikan script-nya dengan gaya presentasi pribadinya. 

BACA JUGA:Duo Kenshi Unmer Ini Sumbang Dua Emas bagi Kota Malang di Cabor Kempo Porprov IX Baru-Baru Ini

Riset yang Menantang

Selain jadi penulis utama, di tim, Try juga memegang peran sebagai pemimpin pengembangan produk. Produk yang diangkat oleh timnya bertema kesehatan mental, dengan konsep menjadikan produk sebagai “teman” bagi remaja yang sedang berjuang menjaga kesehatan mental mereka. 

“Kami ingin menciptakan produk yang bisa memberikan dukungan dan motivasi, bahkan lewat kampanye di media sosial,” tambahnya.

Untuk mewujudkan business plan itu, Try juga harus memimpin tim melakukan riset. Riset pun menyasar berbagai jurnal hingga data resmi WHO tentang kesehatan mental. 

Bagian yang paling menantang?, “Tentu saja bagian keuangan dan kelayakan investasi. Harus benar-benar teliti dan realistis. Saya sampai beberapa kali merevisi agar hasilnya masuk akal dan kredibel.”

Try menutup ceritanya dengan satu prinsip penting: script atau naskah adalah jantung dari penyampaian ide. “Tanpa naskah yang jelas dan logis, penyampaian juga tidak akan maksimal. Baik atau buruknya presentasi sangat dipengaruhi seberapa kuat script-nya,” pungkasnya. (*)

Kategori :