Logo ini bukan hanya simbolisasi estetika, melainkan juga mengandung makna filosofis mendalam yang menggambarkan nilai keberagaman, inklusivitas, dan semangat nasionalisme.
Berikut penjabaran filosofi dari elemen-elemen pada logo:
1. Ilustrasi Tiga Anak Membawa Bendera Merah Putih
Gambar tiga anak, termasuk satu anak penyandang disabilitas, mencerminkan prinsip kesetaraan dan inklusi.
Ini menegaskan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang dan kondisi fisik, memiliki hak yang sama untuk bermimpi, belajar, dan berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.
Dengan dukungan penuh dari keluarga baik melalui semangat, doa, maupun bimbingan anak-anak diharapkan tumbuh menjadi individu yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan memiliki karakter kebangsaan yang kuat.
2. Warna Merah dan Putih
Dua warna utama dalam bendera Indonesia ini digunakan untuk melambangkan semangat persatuan, kreativitas, dan daya juang anak-anak Indonesia.
Warna merah mencerminkan keberanian dan semangat, sedangkan warna putih menggambarkan ketulusan dan harapan.
3. Garis Abu-Abu
Garis lengkung berwarna abu-abu di logo melambangkan kompleksitas dan keragaman kebutuhan anak-anak Indonesia.
Ini menyiratkan bahwa setiap anak memiliki potensi dan tantangan yang unik, sehingga pendekatan pemenuhan hak anak harus bersifat adaptif dan personal, bukan seragam.
Unduh Logo HAN 2025
Untuk mendukung penyelenggaraan Hari Anak Nasional ke-41, logo resmi HAN 2025 telah tersedia dalam format PNG transparan.
Format ini sangat cocok digunakan dalam berbagai media, baik cetak seperti banner dan spanduk, maupun digital seperti konten media sosial atau video kampanye.
Logo ini dapat digunakan oleh instansi pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi sosial, dan publik dalam memperingati HAN di tingkat nasional hingga daerah.
Link unduh logo HAN 2025 (beserta panduan penggunaannya) dapat diakses melalui situs resmi KemenPPPA: