Antrean Mengular di Kantor Pos Malang, Ribuan Warga Serbu Pencairan BSU Rp600 Ribu

Selasa 08-07-2025,11:34 WIB
Reporter : Abdul Halim
Editor : Abdul Halim

KLOJEN, DISWAYMALANG.ID - Gelombang warga memadati halaman Kantor Pos Besar Malang di Jalan Merdeka Selatan, Selasa (8/7), untuk mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap awal. Sejak pukul 06.00 WIB, antrean warga sudah mengular hingga ke trotoar depan Balai Kota Malang.

Mayoritas warga yang datang adalah pekerja sektor informal, buruh harian, dan karyawan swasta tanpa rekening bank Himbara. Mereka rela antre sejak dini untuk memastikan mendapatkan giliran.

“Saya datang dari jam setengah enam pagi. Ternyata antrean sudah seperti ular. Tapi demi bantuan ini, saya rela nunggu,” ujar Siti Rohmawati (34), buruh laundry dari Kecamatan Blimbing.

BSU Rp 600.000 ini dicanangkan untuk meringankan beban pekerja akibat kenaikan harga kebutuhan pokok dan belum ter-cover program sosial lainnya. Kantor Pos ditunjuk sebagai penyalur bagi penerima tanpa rekening bank Himbara.

Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Malang, Mochammad Budiono, membenarkan adanya lonjakan antrean sejak akhir pekan. Pihaknya telah menambah loket, memperluas jam operasional hingga malam, serta membuka layanan akhir pekan.

“Hari ini termasuk yang terbanyak sejak penyaluran dimulai. Kami melayani sekitar ratusan orang tiap hari,” jelas Budiono.

Meski demikian, sejumlah warga terpaksa kembali pulang karena kurang lengkap membawa dokumen atau belum memahami proses verifikasi data penerima. Untuk itu, Pos Indonesia menekankan pentingnya memenuhi seluruh persyaratan sebelum datang.

Persyaratan Lengkap Pengambilan BSU di Kantor Pos:

Agar tidak bolak-balik, berikut dokumen yang wajib dibawa:

1. KTP asli dan fotokopi

2. Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi

3. QR Code penerima BSU

• Bisa diunduh dari aplikasi Pospay atau tangkapan layar dari SMS pemberitahuan.

4. Nomor HP aktif

• Akan digunakan untuk verifikasi lanjutan.

Kategori :