Festival Mbois Datang Lagi, Kini FMIX. Pelaku Enonomi Kreatif Malang, Yuk Lebaran Lagi!!

Kamis 10-10-2024,16:18 WIB
Editor : Agung Pamujo

KOTA MALANG, DISWAYMALANG.COMEvent tahunan para pelaku ekonomi dan industri kreatif di Malang, Festival Mbois siap untuk kembali digelar. Festival dengan banyak kegiatan yang sudah berlangsung sejak tahun 2016 ini, untuk tahun ini dijadwalkan akan digelar tiga hari, pada 8-10 November 2024. Tempatnya, di Gedung Malang Creative Centre (MCC).  

“Tahun ini menginjak penyelenggaraan ke sembilan. Karena itu, (Festival Mbois tahun ini) kami menyebutnya FMIX,” kata Dadik Wahyu Chang, koordinator Malang Creative Fusion (MCF). MCF adalah inisiator sekaligus pengorganisasi penyelenggaraan Festival Mbois selama ini.

Menurut Dadik, skala penyelenggaraan Festival Mbois berkembang dari tahun ke tahun. Dari festival berskala lokal hingga festival dengan skala nasional. “Festival ini menjadi ajang perayaan pelaku ekonomi kreatif khususnya Malang Raya untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pelaku lintas sektor dan ajang exposure potensi EKRAF Malang Raya kepada masyarakat Malang maupun nasional,” urainya.

Untuk kegiatan pada FMIX ini, Dadik menyebutkan sebagian besar merupakan kegiatan yang memang sudah dijadwalkan untuk digelar di MCC pada tanggal pelaksanaan Festival Mbois. Menurut dia, setelah berjalan delapan kali penyelenggaraan dan juga ditunjang keberadaan MCC, konsep FMIX kali ini tinggal memadukan aktivitas dan kegiatan para pelaku ekonomi dan industri kreatif di Malang menjadi satu wadah berbentuk festival. Yaitu, FMIX ini. Khususnya, aktivitas dan kegiatan yang dilakukan di MCC.

“Ini juga untuk menunjukkan bahwa ekosistem industri kreatif sudah terbentuk dengan bukti aktivitas dan kegiatan teman-teman pelaku industri kreatif yang terus ada, dengan memanfaatkan MCC sebagai hub dan titik temu ekosistem ekonomi kreatif di Malang,” tambahnya.

Dalam materi promo FMIX yang diunggah di akun Instagram MCF diketahui beberapa rencana event yang akan digelar pada FMIX. Antara lain festival film, talkshow, workshop, festival Tamiya, festival e-spor, cosplay show, kriya fest, festival keris dan batik, NC fest, act school fest, jagongan start up, pameran buku dan banyak lagi.

Dadik menjelaskan bahwa hampir semua event di atas, memang sudah dijadwalkan akan diseleggarakan bersamaan dengan FMIX. FMIX menurut dia merupakan kumpulan festival para pelaku dalam ekosisitem ekonomi kreatif Malang. “Kami juga menyebutnya sebagai lebarannya pelaku kreatif Malang Raya,” tambahnya.

Namun, dia juga menyebut memang ada beberapa event yang disiapkan. Misalnya pemutaran film setiap hari dalam festival film, lalu live performance berupa pertunjukan musik dan juga beberapa lomba, seperti kompetisi band.

Festival Kolaborasi

Dadik juga menyebut bahwa FMIX ini akan jadi festival kolaborasi dari enam unsur hexahelix  atau stakeholder ekosistem ekonomi kreatif di Malang. Yaitu, komunitas pelaku ekonomi dan industri kreatif, pemerintah, akademisi, pengusaha, media dan perbankan. Sejauh ini, para stakeholder tersebut, di sudah pernah melakukan aktivitas di MCC, dalam bentuk event kreatif yang bukan saja dirasakan manfaatnya saat event berlangsung. Namun, juga untuk jangka panjang.

Misalnya Disway Malang, sebagai media berkolaborasi dengan Bank Jatim Cabang Malang dan Pemerintah Kota Malang dan asosiasi pelaku usaha di Malang, pernah menggelar Bincang Bisnis bersama Dahlan Iskan pada Minggu, 8 September 2024 lalu. Peserta Bincang Bisnis yang adalah sekitar 400 pelaku UMKM di Malang itu, mendapat pemahaman dan wawasan dari Dahlan Iskan yang bukan saja pernah menjadi Menteri BUMN tapi juga pemilik dari 200 perusaaan dan kini jadi instruktur utama Sekolah CEO. Wawasan dan pemahaman itu diharapkan terus bermanfaat dalam meningkatkan performa bisnis para UMKM itu.

Bank Jatim sendiri juga menggelar Pameran Produk UMKM di MCC pada awal September lalu selama empat hari. Setelah ikut pameran, diharapkan, para UMKM itu juga mendapat manfaat berupa peningkatan omset.

Menurut Dadik, itulah memang jadi tujuan awal dari pembangunan MCC. Dia menggarisbawahi lagi, bahwa MCC bukan sebuah gedung tempat event atau tempat transaksi bisnis saja. "Ini adalah wujud dari sebuah gerakan, gerakan untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif dengan dampak dan manfaat yang berkelanjutan,” tambah Dadik

Selain itu, makin intensnya kolaborasi para stakeholder dalam ekosistem ekonomi kreatif di Malang menurut Dadik juga sesuai dengan misi awal pembentukan MCF pada tahun 2016.  Yaitu, menjadi  menjadi akselerator kolaborasi antara stakeholder pada ekosistem Industri kreatif Kota Malang. (*)

Kategori :