"Ini momen langka, gunakan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah," tambahnya, seraya mendorong jamaah memaksimalkan kesempatan spiritual ini.
Saat ini jamaah haji menanti giliran untuk melontar jumrah pada hari tasyrik.
Mereka akan memilih antara skema nafar awal—melontar pada 11 dan 12 Dzulhijjah dan meninggalkan Mina pada sore hari tanggal 12—atau nafar tsani, yaitu melontar hingga 13 Dzulhijjah.
Pemilihan skema ini disesuaikan dengan jadwal keberangkatan kloter dan kesiapan masing-masing jamaah. (*)