MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Setiap tanggal 23 Mei, dunia memperingati Hari Penyu Sedunia, sebuah momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian penyu dan habitatnya yang semakin terancam.
Penyu, sebagai salah satu hewan purba di muka bumi, ternyata memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan pesisir lho!
Yuk kita bahas sembilan hal tentang keunikan dan peran vital penyu!
1. Penyu: Reptil Purba yang Bertahan Hingga Kini
Penyu merupakan salah satu spesies tertua yang masih eksis hingga saat ini. Dengan sejarah evolusi yang mencakup lebih dari 100 juta tahun, penyu telah melewati berbagai perubahan iklim dan geologis yang signifikan. Keberadaan mereka yang panjang ini menjadikan penyu sebagai saksi hidup dari dinamika bumi dan ekosistemnya.
Penyu telah ada sejak zaman triassic (masa sebelum jurassic) dan telah bertahan melewati berbagai peristiwa kepunahan massal. Fakta ini menunjukkan ketahanan luar biasa penyu terhadap perubahan lingkungan, namun saat ini mereka menghadapi ancaman yang lebih besar dari aktivitas manusia, seperti perusakan habitat dan pencemaran laut.
2. Keanekaragaman Spesies Penyu di Dunia
Terdapat tujuh spesies penyu laut yang diakui secara global, yaitu penyu hijau, penyu tempayan, penyu sisik, penyu belimbing, penyu pipih, penyu ridley Kemp, dan penyu ridley olive. Setiap spesies memiliki karakteristik unik, seperti ukuran, pola migrasi, dan preferensi habitat yang berbeda-beda.
Menurut World Wildlife Fund (WWF), enam dari tujuh spesies penyu laut saat ini terancam punah akibat berbagai faktor, termasuk perburuan ilegal, hilangnya habitat, dan perubahan iklim. Penyu sisik, misalnya, sangat terancam karena perburuan untuk diambil karapasnya yang digunakan dalam pembuatan perhiasan dan barang dekoratif.
BACA JUGA:22 Mei Hari Keanekaragaman Hayati, Yuk Belajar Etika Bertualang di Alam Yang Ramah Biodiversitas
3. Peran Penyu dalam Menjaga Kesehatan Ekosistem Laut
Penyu memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Penyu hijau, misalnya, membantu menjaga kesehatan padang lamun dengan memakan lamun yang berlebih, sehingga mencegah pertumbuhan yang tidak terkendali dan menjaga produktivitas habitat tersebut.
Penyu hijau membantu menjaga lamun tetap pendek dan sehat, yang penting bagi berbagai spesies laut lainnya yang bergantung pada habitat ini untuk berkembang biak dan mencari makan.
4. Kontribusi Penyu terhadap Stabilitas Pantai
Selain peran mereka di laut, penyu juga berkontribusi terhadap stabilitas ekosistem pesisir. Telur penyu yang menetas dan yang tidak menetas memberikan nutrisi penting bagi vegetasi pantai, yang membantu mencegah erosi dan menjaga kestabilan garis pantai.