Kota Batu Tampilkan Gumbingan dan Bantengan di Karnaval Budaya APEKSi di Surabaya

Jumat 09-05-2025,16:19 WIB
Editor : Agung Pamujo

SURABAYA, DISWAYMALANG.ID—Selain menampilkan produk UMKM unggulan dan juga potensi wisata di Kota Batu, ajang Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang tengah berlangsung di Surabaya, juga dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk mengangkat kesenian lokal Kota Batu. Yakni, dalam Karnaval Budaya yang juga merupakan rangkaian dari Munas VII Apeksi. 

Dalam Karnaval Budaya yang digelar Jumat (9/5) mulai sore hari, Pemkot Batu akan menampilkan atraksi Gumbinganesia Nawasena Niyata Estha. Kesenian khas Kota Batu yang pemainnya mengenakan kostum dan topeng besar menyerupai sosok hewan ini, akan beraksi di lokasi karnaval, di sepanjang jalur protokol Kota Surabaya, yakni Jalan Tunjungan hingga Jalan Pemuda, melewati Gedung Negara Grahadi dan Balai Pemuda Kota Surabaya. 

Seni Gumbingan ini disebut-sebut merupakan bagian dari dari seni Bantengan. JIka Bantengan sesuai namanya umumnya menampilkan sosok hewan banteng, Gumbingan menampilkan sosok macan atau harimau.

Karnaval dijadwalkan mulai pukul 16.00 WIB. Namun, tim kesenian Pemkot Batu diperkirakan akan tampil pada pukul 19.00 WIB, sesuai pengaturan dari panitia. 

Untuk tampil dalam karnaval itu, Pemkot Batu mengajak para seniman lokal dari berbagai kelompok maupun perorangan dari berbagai wilayah di Kota Batu. Mereka adalah: 

  • Bambamboe
  • Rukun Santoso (Bulukerto) 
  • Banteng Klumutan (Songgokerto) 
  • Senapati Muda Nuswantara (Ngaglik) 
  • Gembung Hakarya Wiguna (Bumiaji)
  • Putra Ganesha (Mojorejo)
  • Ismail Kampung Wayang 
  • Maheswari
  • Biyung Dentik
  • Bopo Paili
  • Bopi Eko Blendink 
  • Bopo Ricky Bosky

Sembilan Barisan 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Onny Ardianto menjelaskan rangkaian barisan duta Kota Batu dalam Karnaval Budaya APEKSI ini. Menurut dia, ada sembilan barisan, dengan barisan pembawa pataka Kota Batu di paling depan, dan barisan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di paling belakang. Barisan SKPD itu juga bertugas membagi-bagikan souvenir kepada para penonton karnaval. 

BACA JUGA:Wali Kota Batu Bagi-Bagi Apel dan Kenalkan Produk UMKM Kota Batu di ICE 2025

Sedangkan barisan kesenian ada tujuh barisan, di antara barisan Pataka dan barisan SKPD. Dari tujuh barisan seni itu, lima adalah barisan seni budaya lokal, mulai dari Pecutan, Gumbingan, Bantengan, Macanan dan Bedhesan. Dua barisan lagi, adalah barisan kostum karnavak dan barisan pemain musik. 

Lengkapnya susunan barisan adalah sebagai berikut

  1. Barisan Pataka Kota Batu 
  2. Barisan Kostum Karnaval
  3. Barisan Seni Pecutan 
  4. Barisan Seni Gumbingan 
  5. Barisan Pemain Musik (jidor dan gembung) 
  6. Barisan Seni Bantengan 
  7. Barisan Seni Macanan 
  8. Barisan Seni Bedhesan 
  9. Barisan SKPD (*)
Tags :
Kategori :

Terkait