KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID--Pemerintah Kota Batu terus mematangkan rencana realisasi Beasiswa 1.000 Sarjana. Setelah resmi diluncurkan oleh Wali Kota Batu Nurochman pada saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di stadion Gelora Brantas, Jumat (02/05) lalu, kini ada dua hal penting yang sudah dimatangkan.
Yang pertama soal calon penerima. Meski belum secara resmi ditetapkan, Wali Kota Nurochman selaku penggagas langsung program ini sudah memberi gambaran kandidat kelompok-kelompok penerima program ini.
Wali Kota menyebut, kelompok peneroma Program Beasiswa 1.000 Sarjana ini sebagai klaster.
“Klaster penerima beasiswa meliputi pelajar berprestasi dari keluarga tidak mampu, penyandang disabilitas, perangkat desa yang ingin memperdalam ilmu perencanaan pembangunan desa, guru non-ASN yang ingin melanjutkan studi, pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kompetensi usaha, dan Hafiz maupun Hafizah Al-Quran sebagai bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai keagamaan,’’ papar Wali Kota, dalam rilis PPID Kota Batu, Kamis (8/5).
Menurut Wali Kota, program Beasiswa 1.000 Sarjana merupakan salah satu visi misi Pemerintah Kota Batu dalam meningkatkan pelayanan dan pemerataan pendidikan, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Program Beasiswa 1.000 Sarjana merupakan komitmen Pemerintah Kota Batu untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi kepada generasi muda Batu yang memiliki potensi luar biasa namun terbatas secara ekonomi,’’ tambahnya
Sosialisasi Digencarkan
Agar program Beasiswa 1.000 Sarjana ini bisa diketahui secara luas oleh masyarakat, sejumlah upaya publikasi akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Batu. Diantaranya dengan melakukan publikasi melalui flyer, serta media sosial dan media massa, baik cetak maupun elektronik.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Kota Batu Ferly Syahrudin, mengatakan, publikasi program Beasiswa 1.000 Sarjana ini juga akan melibatkan seluruh anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di desa dan kelurahan se-Kota Batu.
“Tujuannya agar informasi ini bisa lebih cepat sampai ke masyarakat,” ujar Ferly. (*)