KLOJEN, DISWAYMALANG.COM-- Calon wali kota Malang dari Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01, Wahyu Hidayat konsisten terus mengusung branding mbois. Menyusul nama akun instagram yang mengandung kata mbois --akun IG Wahyu Hidayat adalah wahyuhidayatmbois--. program kerja-program program unggulan dalam kampanye pemilihan wali kota Malang 2024 ini, juga diberi kata mbois.
Menurut Wahyu Hidayat, dia bersama pasangannya Ali Muthohirin --paslon ini biasa disebut Wali--, mengusung kearifan lokal khas Malang dalam visi misi dan program kerjanya. Visi misi itu dinamakan Kota Malang Mbois & Berkelas dan isinya menurut dia sangat khas Malang.
"Dengan mengambil kearifan lokal itu akan membuat visi misi dan program kerja Paslon Wali akan jauh lebih mudah dipahami oleh orang-orang Malang. Seperti program Mbois Tahes, Mbois Pinter dan Mbois Mbois lainnya,” ungkap Wahyu Hidayat, saat peresmian rumah pemenangan Paslon Wali di Jalan Ijen, Klojen, Kota Malang, Senin (30/9).
Wahyu menyebut satu contoh, yaitu program Mbois Pinter. Melalui program ini, direncanakan akan dilakukan pembagian seragam gratis bagi siswa SMP dan SMA dan pemberian seribu beasiswa. seribu event. Selain itu, juga ada program RT Mbois dengan bantuan dana pembangunan Rp 50 juta untuk setiap RT di Kota Malang.
Sebagai sosok yang memilik cukup banyak followers di instagram, Wahyu juga aktif memposting program unggulannya itu. Bahkan, cawali yang alumnus ITN Malang ini, tergolong cawali dengan postingan di instagram paling banyak. Lebih banyak lagi, postingan dan juga pengikut Wahyu Hidayat di platform Tik Tok.
BACA JUGA:Wahyu Hidayat Juga Unggul di Tik Tok, Punya 3 Juta Lebih Likes
Napak Tilas Prabowo-Gibran
Terpisah, cawawali Paslon 01 Ali Muthohirin menyampaikan, alasan Paslon Wali menempati rumah pemenangan di Jalan Ijen Nomor 46 itu salah satunya untuk mengikuti Prabowo-Gibran. Di Kota Malang, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih itu, juga menempati rumah yang sama.
“Kami dari Paslon Wali serta partai pengusung ingin mengajak semua masyarakat untuk menciptakan alam demokrasi yang sudah siap secara substansial positif dan dapat menjadi percontohan dalam proses pilkada serentak kali ini” ujar Ali. (*)