MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Dalam era serba digital, alat bantu visual seperti Chat gpt image generator makin populer di kalangan mahasiswa.
Terutama bagi mereka yang terbebani tugas-tugas visual—entah itu berupa desain, ilustrasi medis, atau simulasi produk. Namun, penting diingat: AI bukan pengganti kerja keras, melainkan pintu pembuka ide awal. Tugas tetap harus dikerjakan sendiri. Tapi, inspirasi bisa dicari dari mana saja—termasuk dari mesin.
BACA JUGA:UTS Mepet? Ini Prompt ChatGPT Yang Benar Agar Bisa Jadi Asisten Belajar (Bukan Pengganti!)
Berikut ini sembilan contoh bagaimana memanfaatkan dengan baik image generator untuk jadi "asisten visual"!
1. Arsitektur: Dari Sketsa AI ke Desain Final
Mahasiswa arsitektur bisa menggunakan chat gpt untuk membuat konsep bentuk bangunan awal berdasarkan kata kunci, lokasi, dan fungsi. Misalnya, prompt seperti “modern library building in tropical climate with open green space” bisa menghasilkan visual inspiratif untuk eksplorasi desain.
Tentu, gambar itu bukan blueprint. Tapi bisa jadi titik awal diskusi dengan dosen atau bahan referensi untuk mood board. Setelahnya, perhitungan struktur dan visual final harus tetap dikerjakan dengan software dan keahlian teknis.
2. Kedokteran: Ilustrasi Anatomi dan Edukasi Pasien
Chat gpt bisa membantu mahasiswa kedokteran membuat visualisasi anatomi tubuh, simulasi cedera, atau gambaran kondisi klinis langka. Cukup ketik: “cross section human brain with tumor in frontal lobe”, dan AI akan menampilkan ilustrasi informatif.
Tentu, hasilnya bukan pengganti diagram medis resmi atau hasil MRI. Tapi AI bisa membantu menjelaskan ke pasien atau memvisualisasikan isi presentasi dengan cepat. Yang penting, mahasiswa tetap perlu menyelaraskan gambar dengan referensi ilmiah yang valid.
3. Hukum: Simulasi Suasana Sidang atau Kasus Hukum
Bagi mahasiswa hukum yang diminta membuat presentasi kasus, AI image bisa dipakai untuk menciptakan suasana sidang, ilustrasi kasus hipotetis, atau dampak dari pelanggaran hukum tertentu. Prompt seperti “courtroom scene with judge, lawyers, and witnesses in Indonesia” bisa sangat membantu.
Meski tidak menghasilkan dokumen hukum, gambar ini bisa memperkuat storytelling dalam presentasi hukum. Namun tetap: substansi hukum dan analisisnya tetap tanggung jawab si pembuat tugas.
4. Psikologi: Ilustrasi Emosi dan Interaksi Sosial
Membuat tugas yang menggambarkan ekspresi emosi, perilaku sosial, atau kondisi psikologis bisa terbantu dengan chat gpt. Misalnya, “illustration of teenage girl with signs of social anxiety in school environment” bisa menghasilkan gambaran empatik yang mendalam.