Coba buatkan playlist lagu di Spotify atau YouTube berisi lagu-lagu positif, semangat, atau lagu-lagu kenangan masa kecil kalian. Kirimkan playlist itu sebagai "surat damai" digital.
Biar kesannya santai saja, tidak perlu bilang "ini buat minta maaf." Cukup bilang, "Eh, nih ada playlist, kayaknya bakalan suka deh." Musik adalah media halus untuk menghangatkan kembali hubungan.
11. Bantu Mereka Tanpa Diminta
Biasanya kita menunggu saudara meminta tolong dulu baru bergerak. Kali ini, coba bantu tanpa harus menunggu kode. Misal, bantu rapikan meja belajarnya, bantu siapkan perlengkapan kuliah atau kerja mereka.
Kebaikan yang dilakukan tanpa pamrih seperti ini memberi sinyal bahwa kita peduli tanpa syarat. Ini cara elegan menunjukkan bahwa hubungan kakak-adik lebih kuat daripada sekadar ribut-ribut kecil.
12. Akhiri Hari dengan Pelukan atau Sapaan Hangat
Kalau cukup berani, akhiri hari ini dengan pelukan ringan atau tepukan di bahu, lalu bilang "Good night, jaga diri ya." Kalau malu, cukup sapa dengan senyum tulus sebelum tidur.
Mungkin sederhana, tapi sapaan hangat itu bisa menghapus pertengkaran berhari-hari yang tak kunjung selesai. Karena pada akhirnya, keluarga adalah tempat kita pulang, bukan tempat untuk terus berseteru.
Membayar kebaikan tidak selalu berarti melakukan sesuatu yang besar.
Di lingkungan keluarga, khususnya dengan kakak atau adik yang sering kita ributi, pay it forward bisa dimulai dari aksi kecil, perhatian sederhana, dan sedikit menurunkan ego.
Global Pay It Forward Day ini, yuk, kita tunjukkan bahwa cinta kakak-adik tetap lebih kuat daripada adu mulut sesekali. Siapa tahu, hubungan yang lebih hangat akan bertahan lebih lama dari sekadar satu hari peringatan.