Peringatan Hari Kartini Dharma Wanita, Wabup Malang Ajak Perempuan Generasi Z Berdaya dan Mandiri

Selasa 22-04-2025,14:08 WIB
Reporter : Dafa W. Pratama
Editor : Agung Pamujo

KEPANJEN, DISWAYMALANG.ID--Dharma Wanita Persatuan (DWP) Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Kepanjen mengadakan peringatan Hari Kartini 2025 sekaligus pembinaan dan pengarahan bagi anggotanya. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kecamatan Kepanjen pada Selasa (22/4) pagi.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Forkopimcam Kepanjen, serta Ketua dan Pengurus DWP Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Kepanjen.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib mengingatkan bahwa peringatan Hari Kartini tidak hanya sebagai momen untuk mengenang jasa Ibu Kartini sebagai pelopor kebangkitan perempuan Indonesia, tetapi juga sebagai ajang refleksi untuk meneruskan semangat perjuangan beliau dalam kehidupan sehari-hari. 

"Semangat emansipasi yang diperjuangkan oleh Ibu Kartini adalah tentang kesetaraan kesempatan, kemerdekaan berpikir, dan keberanian untuk berkontribusi dalam ruang publik tanpa kehilangan jati diri sebagai wanita Indonesia," ungkapnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati mengutip pernyataan Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas),tentang pentingnya perempuan untuk menjadi berdaya, mandiri, berpendidikan, dan memiliki mimpi tinggi yang berguna bagi masyarakat Indonesia. 

"Semangat berpikir yang visioner ini harus dimiliki oleh perempuan lintas generasi, termasuk Generasi Z yang akan menjadi penerus bangsa dan menyukseskan program Indonesia Emas," tambah Lathifah Shohib.

Wakil Bupati Malang juga berharap agar gagasan-gagasan inovatif yang dibangun dapat memberikan hasil yang nyata bagi Indonesia, khususnya dalam mewujudkan ASTA CITA melalui hadirnya 1000 Profesi Perempuan dan Gen Z. 

Selain itu, ia menekankan pentingnya perlindungan maksimal terhadap perempuan dari kekerasan fisik dan mental, serta penciptaan ekosistem yang aman dan kondusif bagi perempuan untuk berkreasi, berkarya, dan berkembang.

Sebagai bagian dari Dharma Wanita Persatuan, ibu-ibu memiliki posisi strategis dalam masyarakat, bukan hanya sebagai pendamping suami, tetapi juga sebagai agen pembentukan karakter keluarga dan masyarakat. 

"Keberadaan ibu-ibu sangat mempengaruhi tumbuh kembang generasi muda, terutama dalam penanaman nilai-nilai moral dan etika dalam dunia pendidikan," jelasnya.

Di penghujung acara, Wakil Bupati Malang mengajak para ibu untuk menjadi motivator dan inspirator di lingkungan masing-masing. 

"Mulailah dari hal kecil, memberi teladan di rumah, mendukung pendidikan anak-anak, serta menjaga komunikasi yang sehat dalam keluarga. Sebab, bangsa yang besar lahir dari keluarga yang tangguh dan harmonis," ajaknya.

Kategori :