Setelah itu, hasil rangkuman bisa dibagikan dalam bentuk Google Docs, infografis, atau sesi diskusi. Dengan begitu, setiap orang hanya perlu fokus ke satu topik secara mendalam tapi tetap mendapat materi lengkap dari yang lain. Proses belajarnya jadi lebih efisien dan terstruktur.
Materi Minim Bukan Akhir, Justru Titik Awal Kemandirian!
Materi kuliah yang terasa ‘hampa’ bisa diisi ulang dengan pendekatan yang tepat, entah dari dosen lain, buku teks, forum, atau teknologi.
Belajar di kampus bukan sekadar menyerap apa yang diberikan, tapi juga membangun cara berpikir dan strategi belajar sendiri.
Ketika terbiasa menyusun materi dari beragam sumber, kemampuan belajar mandiri akan tumbuh, dan itu jauh lebih berguna dalam kehidupan setelah lulus nanti!